Penambangan di Galesong Takalar Berlanjut?, Ini Ancaman Bagi Nelayan

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Walhi Sulsel M Al Amin dan salah satu nelayan Galesong Takalar, Daeng Sitaba (38) menerangkan tambang pasir laut lanjut.

Zona Jasa dan Perdaganagan atau KPI-JP terbesar di 12 lokasi dengan total luasnya 3,649,32 Hektar, zona Industri Perikanan Terpadu (KPU-ID-PI-01) luas 45,46 Hektar.

Baca: Promo Ramadan, Belanja di Hava MaRI Makassar Dapat Voucher Belanja Rp 300 Ribu

Lalu zona bandar udara (KPU-BU-01) luas 16,71 Ha, selain itu, mungkin ada reklamasi pada Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp).

Kemudian kata Amin, akan ada Pelabuhan Umum, Pelabuhan Perikanan, Terminal Khusus dan Tuks, zona bandar udara, zona pertahanan kemanan yang sudah diatur.

"Dengan demikian luas total reklamasi ini tertuang secara eksplisit dalam RZWP3K mencapai 3,711,51 hektar dan ini khusus untuk kawasan di CPI," jelas Amin. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini