Danny memang tidak menyebut dua wali kota pendahulunya, Ilham Arief Sirajuddin dan HB Amiruddin Maula.
Ilham, akrab disapa Aco, mengalami tragis di penghujung masa pemerintahannya. Dia dijadikan tersangka kasus korupsi oleh KPK di hari pelantikan Danny-Syamu Rizal, 8 Mei 2014. Maula juga dipenjara karena kasus korupsi.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Danny Pomanto deg-degan menanti 8 Mei 2019. Lima tahun lalu, dia juga berdebar menanti momen penting pada 8 Mei 2014.
Beberapa hari lalu, Danny berharap didoakan agar dapat selamat menyelesaikan masa pemerintahannya dengan baik.
Di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (7/5/2019) malam, Danny beryukur karena sudah berhasil menyelesaikan pemerintahannya dengan baik.
“Kalau tidak berlebihan saya bisa sebut husnul khatimah. Ini yang terpenting bagi saya, bagaimana saya bisa selamat sampai di akhir masa jabatan ini,” kata Danny.
BACA SELENGKAPNYA DI TRIBUN TIMUR CETAK EDISI RABU, 8 APRIL 2019
Danny memang tidak menyebut dua wali kota pendahulunya, Ilham Arief Sirajuddin dan HB Amiruddin Maula.
Ilham, akrab disapa Aco, mengalami tragis di penghujung masa pemerintahannya. Dia dijadikan tersangka kasus korupsi oleh KPK di hari pelantikan Danny-Syamu Rizal, 8 Mei 2014. Maula juga dipenjara karena kasus korupsi.
Haera Ilham, putri Aco, juga tidak bisa melupakan kejadian tragis yang menimpa ayah dan keluarganya di hari pergantian kepemimpinan di Makassar lima tahun lalu itu.
Detik Pelantikan DIA
Hari itu, masih pagi, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar di kawasan Pantai Losari sudah dipenuhi tamu. Jarum jam menunjukkan pukul 08.00 wita.
Danny dan Deng Ical (DIA) dikeliling tamu dan pejabat. Tubuh Danny dan Deng Ical sudah dibaluti seragam serba putih. Dari ujung kaki hingga ujung rambut, putih.
Indira Yusuf Ismail seakan enggan menjauh dari Danny, suaminya, yang beberapa menit kemudian resmi menjadi wali kota. Pun Meliana Fersini. Dia selalu di sisi Ical, suaminya yang sebentar lagi menjadi Wakil Wali Kota Makassar menggantikan Supomo Guntur.
Aco berbaur di tengah mereka. Canda dan tawa di ruang tamu rujab, pagi itu, hanya seadanya. Ilham lebih banyak memulai pembicaraan. Wali Kota Makassar 10 tahun yang melepas jabatanya beberapa menit kemudian itu pun lebih banyak mencairkan suasana.
"Mohon maaf, suara saya parau, habis sudah beberapa hari begadang. Celakanya, suara saya parau begini setelah dijadikan tersangka. Nakirami orang saya menangis terus karena tersangka sampai parau begini. Padahal, sudah beberapa hari begini," kata Aco.