Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Umum (Pemilu) telah digelar serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (17/4/2019) kemarin.
Pertama kali dalam sejarah pemilu di Indonesia, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar serentak.
Untuk menyukseskan Pemilu, Polda Sulsel mengerahkan sekitar 11.824 personel.
Baca: Warga Pergoki Pemilih Siluman di TPS 34 Banta-bantaeng Makassar
Bukan hanya itu, pengamanan Pemilu di Sulsel juga dibackup sekitar 7.883 personel TNI dari Kodam XIV Hasanuddin, dan 51.787 personel Linmas.
Salah seorang yang turut mengamankan jalannya Pemilu, yakni Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar.
Perwira berpangkat satu bunga di pundakya itu, memimpin anggotanya mengamankan Pemilu di delapan kelurahan yang masuk wilayah hukum Polsek Tamalanrea, Kota Makassar.
Baca: Hasil Situng KPU Real Count di Luwu Utara: Jokowi 46, Prabowo 479, Data 3 TPS
"Alhamdulillah, situasi di wilayah hukum Polsek Tamalanrea hingga hari ini masih kondusif sehari pascapemilu," kata Kompol Syamsul Bakhtiar, kepada tribun-timur.com, Kamis (18/4/2019) sore.
Syamsul Bakhtiar menambahkan, selama pengamanan Pemilu, ia bersama personelnya banyak menghabiskan waktu di lapangan dan Mako Polsek Tamalanrea, Jl Tamalanrea Raya, Kecamatan Tamalanrea.
Praktis, kata dia, waktu bersama keluarga pun berkurang.
"Pasti waktu bersama keluarga sangat berkurang selama pengamanan Pemilu ini. Tetapi itu semua kami lakukan demi tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri," ujarnya.
Bahkan perwira yang menjabat Kapolsek Tamalanrea sejak Kamis, 28 September 2017 tersebut, mengaku sejak empat hari terakhir standby di Mako Polsek Tamalanrea.
Baca: Jadwal 8 Besar Piala Indonesia, Bhayangkara vs PSM Makassar 27 April 2019
"Sudah kayak Bang Toyib, tidak pulang-pulang, demi tugas mengamankan jalannya pesta demokrasi kita," kelakar Syamsul Bakhtiar.
Pascapemilu, Syamsul Bakhtiar berharap masyarakat tetap menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing, dan menghargai apapun hasil Pemilu nantinya.
Sekadar diketahui, Pilpres tahun ini diikuti pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca: Cek Selisih Harga Samsung Galaxy M10 dan Galaxy M20, Cek Spesifikasinya Berikut, Mana Pilihanmu?
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan hasil Pemilu 2019 untuk nasional (Pilpres, DPR RI, dan DPD RI) paling lambat 35 hari setelah tanggal pemungutan suara atau 22 Mei mendatang.