TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota TNI akan memantau jalannya Pilpres 2019, dalam jarak pantau 50 meter dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal itu dikatakan Karo Operasi Polda Sulsel Kombes Pol Stephen Napiun dikonfirmasi tribun timur, Selasa (16/4/2019).
"Ya ini berlaku nasional, jadi pantauan dari rekan-rekan TNI itu dari TPS itu berjarak 50 meter, kita sama-sama pantau," katanya.
Baca: TRIBUNWIKI: Hasil Quick Count Pilpres 2019 Diumumkan Mulai 15.00 Wita, Apa itu Quick Count?
Setidaknya, khususnya untuk pengawalan pengamanan Pilpres dan juga Pileg di Kota Makassar. Prajurit TNI yang dilibatkan ada kurang lebih 1.200 prajurit atau dari 1 SSK.
"Jadi khusus untuk di Makassar ini rekan-rekan dari TNI mereka siap, pokoknya nanti jangan ad yang main-main dan mencoba untuk bikin rusuk, itu saja," tegas Stephen.
Seperti diketahui, dalam pengawalan dan pengamanan Pilpres dan Pileg ini. Polda Sulsel menurunkan 11.800 personil dan dibantu dari TNI sekitar 8000 personil.
Dengan jumlah personel Polda dan bantu atau back up dari pihak TNI dalam hal ini dari Kodam XIV Hasanuddin. Tidak ada lagi penambahan, karena itu dianggap cukup.
Baca: PPK Kecamatan Kalukku Mamuju Target Seluruh Logistik Tiba di PPS Sore Ini
Untuk itu, harapan Kombes Pol Stephen Napiun sepama berjalannya proses Pilpres dan Pileg besok, Rabu (17/4/2019). Tidak ada kelompok yang membuat kegaduhan.
"Kami berharap proses pemilihan umum besok itu tidak ada yang mencoba buat tindakan kegaduhan, karena mengganggu keamanan masyarakat," tambahnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Baca: Beredar Hasil Exit Poll Pilpres 2019 di Luar Negeri, Fakta atau Hoax? Baca Penjelasan KPU
Baca: Hasil Quick Count, Hitung Cepat Pilpres 2019 Tayang 15:00 WIB, Jokowi-Maruf / Prabowo-Sandi Menang?
Baca: Juventus vs Ajax, Berikut Prediksi Skor & Jadwal Live Streaming Liga Champions 2019 Dini Hari Nanti
Baca: Caleg Gerindra Diduga Akan Sebar 4.000 Amplop Serangan Fajar, Terkuar Setelah Wakil Bupati Ditangkap