Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Guru Honorer Budi Hartanto, Ternyata Suka Berdandan Perempuan
TRIBUN-TIMUR.COM - Aparat kepolisian dari Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim perlahan mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto.
Setelah melakukan pendalaman beberapa waktu, penyidik kasus pembunuhan seorang guru honorer itu mulai menemukan titik terang.
Baca: Berusia 46 Tahun, Pria Ini Punya 106 Anak, Tersubur di Eropa! Dari Berapa Istri ya? Begini Kisahnya
Baca: Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Sebagai Ganti Nasi, Dijamin Perut Kenyang dan Berat Turun dalam Sebulan
Bahkan, aparat kepolisian dari Polda Jatim telah berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan guru honorer tersebut.
Dan ternyata terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto, dilakukan oleh dua orang lelaki.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (3/4/2019) lalu, warga Blitar, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala yang dimasukkan ke dalam koper.
Mengutip dari Surya.co.id, polisi berhasil meringkus dua orang pelaku pembunuhan dan menemukan potongan kepala korban yang hilang pada Jumat (12/4/2019).
Bagian kepala korban juga akhirnya ditemukan setelah polisi meringkus dua pelaku yaitu AP dan AJ.
Ditangkap di 2 Lokasi Berbeda
Kini kedua tersangka sudah digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Pelaku ditangkap di dua tempat yang berbeda.
"Kami tangkap di lokasi yang berbeda. Si AP ungkap persembunyiannya si AJ lalu kami tangkap sore harinya di Kediri," jelas Barung seperti yang dikutip dari Surya.co.id.
Baca: John Kei Telah Bunuh Banyak Orang, Dikenal Bengis, tapi Berikut Sisi Putihnya Terhadap Agama
Baca: TRIBUNWIKI: Treatment Exilis Ultra di House Of Dura Bikin Wajah Tirus Tanpa Nyeri, Intip Harganya
Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, motif jalinan asmara menjadi awal pembunuhan sadis ini.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019) lalu.
"Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban. Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," jelasnya.
Meski begitu Barung tak menjelaskan detail kisah asmara pelaku dan korban.
Barung hanya mengatakan baik pelaku dan korban merupakan teman dekat di sebuah komunitas.
Pernah Jadi TKI
Mengutip TribunSytle, AP (34) salah satu pembunuh Budi Hartanto yang ditangkap pada Kamis (11/4/2019) sempat menjadi TKI sebelum akhirnya pulang dan membuka warung nasi goreng.
Dia menyewa lahan untuk berjualan di wilayah Sambi, Kabupaten Kediri.
Baca: 12 Pejabat Pemprov Sulsel Perebutkan Kursi Pj Wali Kota Makassar
Baca: Praktis! Buka Rekening BCA Lewat Smartphone, Begini Caranya
"Dia pulang dari merantau di Malaysia baru sekitar dua tahunan ini. Lalu buka usaha sendiri," kata Ketua RT 2 RW 1 Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Hadi, Jumat (12/4/2019), dikutip dari Surya.co.id.
Hadi menyebut jika AP memang asli warga Mangunan.
Menurut keterangan yang diberikan, AP adalah anak kedua dari tiga bersaudara, orangtua AP sudah bercerai.
Ayahnya tinggal di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Sedangkan ibunya tinggal di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Warga menyebut jika AP adalah pribadi yang biasa saja, tidak menonjol di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kalau AP, orangnya biasa-biasa saja di lingkungan, tidak ada yang menonjol. Saya juga kaget ada kabar ini," ujarnya seperti dikutip dari TribunStyle.
Punya Kebiasaan Aneh
Namun warga sekitar mengetahui jika AP memiliki kebiasaan yang cukup aneh.
Beberapa kali warga memergoki AP berdandan layaknya seorang perempuan.
Bahkan, pernah sutau waktu warga hendak menggrebek rumah AP karena melihat seorang perempuan tak dikenal di rumah tersebut.
Baca: Memprihatinkan! 2 Anak Sekolah di Jatim Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil, Gegara Kecanduan Video Porno
Baca: Sinopsis Sexy Killers di YouTube, Ungkap Kompleksitas Bisnis Batu Bara di Indonesia
Namun setelah diselidiki, ternyata perempuan itu adalah AP yang berdandan tak sewajarnya seorang pria.
"Warga sering melihat ada orang berdandan perempuan di rumah itu. Ternyata yang berdandan seperti perempuan ya AP itu," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga lainnya pun ada yang menyebutkan bahwa pelaku merupakan sosok orang yang tertutup.
"Dia orangnya tertutup, jarang bergaul. Saya tidak pernah ngobrol sama dia, kalau sama ibunya sering," kata Nur Kholik, tetangga pelaku, Jumat (12/4/2019).
Meski begitu tetangganya tersebut menyebutkan bahwa AP memang dkenal melambai dan berbeda dari lelaki normal.
"Orangnya memang mbanceni (seperti perempuan), terutama kelihatan dari caranya berjalan," katanya.
Ia pun mengaku kaget bahwa sosok seperti AP bisa membunuh orang.
"Ya kaget, wong mbanceni kok iso mateni (orang berperilaku seperti perempuan bisa membunuh)," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan Judul "Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Ternyata Suka Berdandan Perempuan dan Pernah Digrebek Warga"