Frans Barung mengungkapkan, 16 saksi yang sudah dimintai keterangan belum ada yang bisa menjadi saksi mahkota dalam kasus ini.
Pihaknya hanya bisa melakukan penyelidikan berdasarkan teknis yang ada.
"Polisi saat ini meraba dengan menggunakan teknis kepolisian, dan menggunakan kemampuan kita yang ada," terang Frans.
Dalam wawancara tersebut, Frans Barung kembali menegaskan bahwa saksi mahkota adalah kunci utama pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
"Kami berharap, kami butuh saksi mahkota itu, minimal yang melihat lah, atau apa, kami pasti berpatokan pada Undang-undang perlindungan saksi," jelas Frans Barung.
Polisi Kejar Dua Pelaku
Dikutip dari Kompas.com, Polda Jawa Timur semakin mengerucutkan pencarian terduga pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28).
Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, identitas terduga pelaku sudah dikantongi oleh kepolisian.
"Nama sudah dikantongi," jelas Frans Minggu (7/4/2019).
Sampai saat ini, Polda Jatim telah memintai keterangan 16 saksi yang merupakan keluarga dan teman dekat korban.
"Ada 6 orang di Blitar dan 10 orang di Kediri. Orientasi perburuan pelaku terbesar ada di Kota Kediri," jelas Frans, Sabtu (6/4/2019).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi tersebut, kepolisian akhirnya mencurigai dua orang yang diduga pelaku pembunuhan Budi Hartanto.
"2 orang itu di luar 16 orang saksi tadi. Kami sedang mengejar 2 orang sekarang," jelas Frans dikutip dari TribunJatim.com.
Baca: Wali Kota Parepare Ajari Bawaslu Tafsirkan Pelanggaran Pemilu
Baca: Jembatan Tamanroya Jeneponto Berlubang, Warga: Bahayakan Pengendara Motor
Baca: Kapolda Sulteng: Polri dan TNI Siap Jaga Keamanan Warga di TPS
Baca: Hari Pertama Singapore Open 2019, Daftar 12 Wakil Indonesia yang Main Hari ini, Ada Marcus/Kevin
Dijelaskan pula oleh Frans Barung, dua terduga pelaku diketahui masih berada di kawasan Jawa Timur.
"Dua orang itu ya masih di kawasan Jatim," kata Frans Barung.