Nah, sekiatr 2 tahun lalu, gambar rumah Aty Kodong di kampungya muncul melalui media sosial.
Sekretaris Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan, Djaya Jumain mengunggah foto rumah Aty Kodong saat berada di Selayar.
Rombongan aktivis LMP Sulawesi Selatan ini menyambangi rumah Aty Kodong diantar petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Rumah Ati Kodong Artis dangdut asal selayar..,” tulis Djaya melalui akunnya.
Rumah panggung tersebut tergolong sangat sederhana.
Dindingnya berupa papan dan atapnya bukan dari seng.
Kondisinya tampak reok.
Menurut Djaya, rumah Aty Kodong di Selayar sudah tak berpenghuni.
Ibunda Aty Kodong meninggal pada tahun 2015 lalu atau setahun setelah menjuarai Dandut Academy.
Rumah sederhana inilah yang menjadi saksi perjuangan Aty Kodong sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.
"Semoga ini jadi inspirasi bahwa kesederhanaan bukan alasan untuk tak berprestasi," tulisnya.
Rumah ini sudah semacam tempat wisata baru di Selayar.
Nama Aty Kodong mulai banyak dikenal oleh kebanyakan masyarakat Indonesia terutama bagi para pecinta dangdut setelah dirinya berhasil lolos audisi Dangdut Academy Indosiar.
(*)