Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: #AmplopLuhutAdaMaunya Jadi Trending, Ini Profil dan Karir Menko Luhut Panjaitan

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luhut Panjaitan

"Jangan dipolitisir, kasihan marwah kyai apalagi kyai Zubair Muntasor adalah kyai sepuh Madura. Apa yang dilakukan Pak Luhut mungkin hanya sekadar sedikit membantu biaya perawatan beliau, dan pak Luhut paham dengan tradisi santri Jawa Timur," jelasnya.

Lebih lanjut, Husnul mengungkapkan bahwa selama ini Luhut memang dekat dengan para kyai di Jawa Timur.

Kedekatan itu kata dia, tidak hanya terjalin dengan kyai tetapi juga dengan lembaga di bawah NU seperti Muslimat dan Ansor.

Siapa Lihut Panjaitan?

Dilansir dari wikipedia, Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia saat ini.

Ia juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.

Putra Batak ini merupakan anak ke-1 dari 5 bersaudara pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu.

Luhut adalah Kakak dari Kartini Panjaitan. Ia menikah dengan Devi Simatupang dan memiliki 4 anak, yaitu: Paulina, David, Paulus dan Kerri Pandjaitan.

Untuk mengejar cita-cita, ia hijrah ke Bandung dan bersekolah di SMA Penabur.

Di sinilah ia kemudian menjadi salah satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan mahasiswa menentang Orde Lama dan PKI.

Luhut Binsar Panjaitan adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970.

Pada Tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.

Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81.

Berbagai medan tempur dan jabatan penting telah disandangnya; Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.

Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.

Halaman
1234

Berita Terkini