TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Film Action Triple Threat sedang tayang di bioskop-bioskop Indonesia.
Triple Threat merupakan film cerita seru laga tahun 2019 yang disutradarai Jesse V Johnson dan dibintangi Tony Jaa, Iko Uwais, dan Tiger Chen.
Meskipun bukan produksi Indonesia, namun film ini cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia lantaran film tersebut diperankan Iko Uwais.
Dilansir dari wikipedia.org Triple Threat adalah film seni bela diri 2019 yang disutradarai oleh Jesse V Johnson.
Deveraux mendaftar Payu dan Long Fei, yang merupakan tentara bayaran, untuk pergi ke Thailand untuk misi kemanusiaan untuk membebaskan beberapa tahanan.
Tanpa diketahui pengetahuan Payu dan Long Fei, tujuan sebenarnya Deveraux dan krunya (Mook, Joey, Steiner, dan Dom) adalah membebaskan pemimpin mereka, Collins, seorang teroris massa.
Deveraux dan krunya menembak desa, membangunkan Jaka yang melihat istrinya ditembak beberapa kali.
Selama kekacauan berikutnya, Payu dan Jaka bertarung tetapi sebelum pemenang dapat ditentukan, Mook menembakkan granat ke Jaka, melukai dia dan menjatuhkannya.
Deveraux membebaskan Collins, dan Collins membunuh penculiknya. Deveraux menggandakan umpan silang Payu dan Long Fei untuk mengikat longgar, dan mereka merobohkan mereka ke dalam kandang.
Collins memerintahkan bom untuk membakar barang bukti. Payu dan Long Fei membebaskan para tahanan dan nyaris tidak melarikan diri.
Setelah kejadian itu, Jaka bangun dan melihat desanya berantakan.
Dia menguburkan istrinya yang sudah meninggal serta penduduk desa, dan bersumpah akan membalas Payu dan orang-orang yang bertanggung jawab atas penghancuran desanya.
Beberapa hari kemudian, Jaka mendapat info bahwa Payu dan Long Fei berpartisipasi dalam cincin tinju ilegal di Maha Jaya.
Setelah Payu mengalahkan seorang petinju, Jaka dan Long Fei saling berhadapan. Long Fei mengalahkan Jaka, tetapi Payu mengakui sebagai penduduk desa yang ia lawan beberapa hari yang lalu.
Setelah menyembuhkan Jaka dan memberinya makanan, Jaka membuat mereka mabuk dan memanggil polisi pada Payu dan Long Fei, yang ditangkap dan dikirim ke Sistem Kepolisian Pusat.