Subscribers YouTube FTI UMI Terbanyak di Kategori Kampus di Indonesia, Setara Columbia University

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Channel YouTube milik Columbia University dan milik FTI UMI.

TRIBUN-TIMUR.COM - Film Terlambat berhasil mendongkrak subscribers (pelanggan) channel YouTube milik Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI) hingga menjadi yang terbanyak dalam kategori perguruan tinggi di Indonesia.

Hingga pukul 3:17 Wita, Jumat  (22/3/2019), subscribers pada channel YouTube FTI UMI bernama Fakultas Teknologi Industri UMI mencapai 57.492.

Subscribers pada channel YouTube FTI UMI melonjak tajam sejak film pendek Terlambat diunggah (di-upload) melalui channel resmi tersebut, Senin (11/3/2019), pukul 11:40 Wita.

Terlambat merupakan film pendek sekaligus iklan FTI UMI berkonsep sadvertising (sadness adevertising).

Berdasarkan data dari laman analis dan statistik media sosial Socialblade.com, subscribers channel YouTube FTI UMI hingga, Minggu atau Ahad (10/3/2019), hanya 1.276

Baca: Rahasia di Balik Viralnya Film Terlambat

Mulai menanjak, Senin (11/3/2019), ketika film Terlambat diunggah.

Subscribers pada channel YouTube FTI UMI paling melonjak tajam, Kamis (14/3/2019), dimana penambahan subcribers mencapai 12.328.

Selengkapnya, berikut angka pertumbuhan subscribers pada channel YouTube FTI UMI dalam tempo 10 hari terakhir atau sejak film Terlambat diunggah.

* Minggu, 10 Maret 2019: 1.276 subscribers, bertambah 9 dari hari sebelumnya.

* Senin, 11 Maret 2019: 1.506 subscribers, bertambah 230 dari hari sebelumnya.

* Selasa, 12 Maret 2019: 2.210 subscribers, bertambah 704 dari hari sebelumnya. 

* Rabu, 13 Maret 2019: 8.406 subscribers, bertambah 6.196 dari hari sebelumnya. 

* Kamis, 14 Maret 2019: 20.734 subscribers, bertambah 12.328 dari hari sebelumnya.

* Jumat, 15 Maret 2019: 24.558 subscribers, bertambah 3.824 dari hari sebelumnya.

* Sabtu, 16 Maret 2019: 34.142 subscribers, bertambah 9.584 dari hari sebelumnya. 

Halaman
1234

Berita Terkini