Baca tanpa iklan
MAKASSAR, TRIBUN - Koordinator Wilayah event Young Enterpreneurship Summit (YES) 2019 di Sulawesi, Ismail Bachtiar (24), mensinyalir ada interpensi pihak tertentu atas mendadak berubah jadwal event yang sekaligus jadi event kampanye nasional terakhir Prabowo-Sandi di Sulsel, akhir Maret mendatang.Event YES 2019 di Makassar. dijadwalkan digelar di CCC, Jl Tanjung Bunga, pantai barat Makassar, Sabtu (30/3/2019) dan Minggu (31/3/2019) mendatang.
Namun merujuk jadwal kampanye pilpres terakhir yang dilansir Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (14/3), ternyata agenda dialog dengan generasi millennial dari 4 provinsi di Sulawesi itu mundur ke awal April, Senin (1/4/2019) dan Selasa (2/4/2019).
“Sejak Februari lalu, kita sudah ada kesepakatan lisan dengan TKN 01 (tim kampanye nasional, Jokowi-Ma’ruf). Kita sudah persiapkan acara, jauh sebelumnya, tapi tiba-tiba pengumuman KPU, kami harus bergeser,” kata Ismail yang juga Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel ini kepada Tribun, kemarin.
Ismail mengklaim acara YES 2029 di Makassar akan dihadiri 5000 pemuda millennial.
YES adalah branding acara dialog Sandi dan sejumlah pengusaha muda berkualifikasi nasional yang sudah digelar di 32 kota di Indonesia.
Tribun coba mengkonfirmasi sinyalemen panitia YES ke 3 komisioner provinsi; Namun hingga pukul 23.21 wita, tiga aggota KPU Sulsel, Uslimin, Faisal Amir, dan Fatmawati, belum merespons pertanyaan konfirmatif Tribun.
Secara terpisah, Andri S Arief Bulu, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, juga merasa kaget dengan perubahan itu.
Meski demikian, pihaknya akan mengikuti jadwal resmi KPU.
“Ya, inilah nasib penantang petahana. Kita juga menyayangkan zonasi (kampanye) yang ada, banyak merugikan kita,” kata Andri yang juga caleg Gerindra di DPRD Provinsi dari dapil Makassar I.
Akibat perubahan ini, rangkaian agenda lain di Sulsel, juga ikut menyesuaikan. Sandi tiba di Makassar, 1 April 2019. Selanjutnya, dia akan kampanye akbar di Palopo, 2 April 2019.
Andri menyebut, bagi BPN, Makassar Sulsel adalah posisi strategis untuk memenangkan Indonesia timur.
“Makanya titik pertama kampanye nasional Sandi itu di Makassar, dan sejak November 2018 lalu, Sandi sudah menyapa warga dari 1974 titik di 34 provinsi. Insyallah Makassar titik ke 2000,” kata Andri.
Berdasarkan catatan Tribun Timur, Sandi, sapaannya sudah menyambangi hampir seluruh kabupaten/ kota se-Sulsel.
Hingga kunjungan kelima, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini sudah datang ke 46 titik dan kegiatan di 12 daerah se-Sulsel. Semuanya ditempuh dengan jalur darat menumpang mobil.