"Katanya, panitia melakukan hal ini dengan alasan surat suara itu terlambat dimasukkan ke dalam kotak suara. Ini kan mengganjal," jelas Asri.
Kecurangan lainnya, lanjut Asri, ditemukan beberapa pemilih bukan warga Mallongi-mallongi. Bahkan, ada di antara mereka berstatus PNS asal Kota Parepare.
"Ada pula oknum PNS yang mencoblos di dua tempat berbeda. Yakni di Desa Mallongi-longi dan Lotang Salo. Padahal, keluarga tersebut tak berdomisili di Mallongi-longi," pungkasnya.
"Masih banyak lagi kecurangan yang terjadi dalam perhelatan Pilkades Mallongi-longi. Termasuk panitia yang hampir semua adalah orangnya Calon Kades nomor urut 3," kata Asri menambahkan.
Untuk diketahui, Calon Kades Mallongi-longi Nomor Urut 2, Muh Tahir memiliki perolehan suara sebanyak 672 suara. Sedangkan, nomor urut 3 Amiruddin (incumbent) mendapat 686 suara.
Selisih keduanya sebanyak 14 suara. (TribunPinrang.com).
Laporan Wartawan TruibunPinrang.com, @herysyahrullah
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: