Wawancara Khusus Ustadz Nur Maulana Jawab 18 Pertanyaan, Apakah Akan Menikah Lagi?

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Nur Maulana berpicara di sela-sela bedah buku bertajuk Cahaya Cinta, di Gedung Tribun Timur lt 4, Kamis (28/2).

"Tidak merasa repot, Alhamdulillah. Karena anak-anak saya semua bersyukur dan baik,"

6. Rencana nikah lagi? Ya atau tidak, apa alasannya?

"Manusiawi iya (Mau Menikah) tapi untuk melihat keadaan sekarang, kita ikuti saja dulu, Insya Allah. Saya katakan tidak dulu,"

Baca: Target Wilayah Bebas Korupsi, Polres Maros Sosialisasi Zona Integritas

7. Adakah larangan dari anak agar Ustaz tak menikah lagi?

"Reaksi anak (nikah) tidak ada setuju. Jadi kita tunggu anak. Jadi nanti anak memperbolehkan, kalau masih bisa,"

8. Apakah pernah istri semasa hidupnya membolehkan Ustaz nikah lagi jika ia telah meninggal?

"Istri saya waktu hidup tidak sakit dia mengizinkan (menikah lagi). Tetapi waktu sakit parah, dia tidak mengizinkan saya menikah,"

Baca: Mengenal Amhirah Azka Tjaombah, Jagoan Taekwondo Dari Balocci Pangkep

9. Apa reaksi Ustaz saat itu?

"Saya tidak bisa jawab reaksi soal itu (waktu istri masih hidup). Intinya dia pernah memperbolehkan,"

10. Kenangan bersama istri yang paling susah Ustaz lupakan apa?

"Banyak, dari kebaikannya, dari ibadahnya, dari caranya mengurus anak. Susah cari istri seperti itu. Almarhumah selama hidup, saya tidak pernah menemaninya saat melahirkan. Empat anak saya dia lahirkan, dia sendiri yang berusaha. Dari naik becak sendiri, hingga sampai di rumah sakit. Di mana-mana perempuan kalau melahirkan pasti ditemani suami. Jadi empat anak saya lahir tidak pernah saya azani. Mertua saya yang azani,"

Baca: Rutan Bantaeng Deklarasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM

11. Bisa diceritakan awal kenalan hingga akhirnya melamar istri saat itu?

"Istri saya di pesantren, waktu itu masih sekolahnya. Terus saya bilang insya Allah mudah-mudahan kita kembali bertemu. Jadi tidak ada yang tahu bahwa saya saling suka waktu di pesantren. Jadi rahasia,"

12. Apakah anak-anak Ustaz sudah bisa menerima kepergian ibunya?

"Dua anak saya yang masih belum bisa menerima kepergian mamahnya, dua yang sudah bisa menerima,"

Baca: Rutan Bantaeng Deklarasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan WBBM

Halaman
123

Berita Terkini