Subhanallah! 3 Hari Tertimbun Longsor di Manuju, Gowa, Kakek Sudding Ditemukan Masih Hidup

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek Sudding (60) korban longsor Kecamatan Manuju dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Syekh Yusuf, Sungguminasa, Gowa, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo No 48, Senin (29/1/2019) malam.

Adapun update banjir dan longsor di Gowa, jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Gowa kembali bertambah.

Hingga hari ketujuh, Senin (28/1/2019), tim SAR gabungan berhasil menemukan empat jenazah korban timbunan longsor.

Tiga korban ditemukan di Dusun Pattiro Desa Pattallikang Kecamatan Manuju. Ketiganya adalah Dg Lallo (43), Sikran (1), Basma (35).

Baca: Korban Banjir Jeneponto Butuh Rumah Layak Huni, Wagub: Sudah Dilaporkan

Baca: VIDEO: Wagub Sulsel Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Jeneponto

Sementara satu korban korban lainnya ditemukan di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya atas nama Lija (38 tahun).

Kabag Humas Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin mengatakan, ada perubahan total jumlah korban meninggal dunia hingga hari Senin (28/1/2019). Pihaknya menemukan empat identitas yang sama dalam dua hari yang berbeda.

"Setelah dilakukan rekonsiliasi data, dengan tambahan empat korban ini, total korban meninggal berjumlah 46 orang," kata Abdullah Sirajuddin.

Data Minggu (27/1/2019) kemarin yang menyebutkan 46 korban jiwa, kata Abdullah, keliru. Sebab empat nama korban ditemukan berulang pada hari yang berada.

"Ada kekeliruan pada data sebelumnya. Kami telah melakukan kroscek dan validasi. Total korban 46 jiwa, termasuk tambahan empat penemuan hari ini," tandas Abdullah Sirajuddin. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:

Follow juga akun instagram official Kami:

Berita Terkini