Ada Apa? Najwa Shihab Dilarang Sidjiwo Tedjo Jadi moderator Debat Capres 2019, Lebih Suka Wanita Ini
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Wartawan dan presenter Najwa Shihab digadang jadi moderator Debat Capres 2019 atau Debat Pilpres 2019.
Seperti diketahui, pembawa acara Mata Najwa tersebut cukup terkenal di kalangan Politisi.
Kebiasaannya yang tegas dan pedas saat mewawancarai membuat dirinya cukup 'ditakuti' narasumber.
Tidak salah jika Nana, sapaan akrab Najwa Shihab, dicanangkan jadi moderator pesta politik terbesar Indonesia itu.
Seakan bertolak belakang, pekerja seni Sudjiwo Tedjo beri komentar terkait Najwa Shihab menjadi moderator
Hal ini ditulis melalui Twitter miliknya, @sudjiwotedjo, Senin (21/1/2019).
Ia meminta agar Nana tidak dijakdikan moderator debat capres.
Baca: Wabup Luwu Utara Hadiri Zikir Akbar di Istana Datu Luwu
Baca: Perusahaan Ini Mau Investasi Rp 400 Miliar untuk Sektor Pelabuhan di Bantaeng
Baca: Dokter Hewan di Sinjai Sebut Burung Walet Bukan Hewan Ternak
Selain Najwa Shihab, ada juga wartawan Alvito Deannova yang juga masuk dalam kandidat moderator capres.
"Dengan segala cinta dan hormat, Nana jangan dijadikan moderator debat Capres karena inklinasi politiknya udah terkesan ke salah
Vito aku belum tahu. Kalau Vito juga patut diduga jadi pendukung salah satu Capres, menurutku juga jangan dijadikan moderator cc @KPU_ID," tulis Sudjiwo Tedjo.
Baca: Pengurus IAI Asadiyah Sengkang Akan Temui Bupati Luwu Utara
Baca: Impor 731 Ribu Ton Jagung 2018 untuk Industri, Bukan untuk Pakan Bahkan Ekspor 341 Ribu Ton
Baca: Periksa Sikap Tampang, Kapolres Sidrap: Polisi Harus Rapi dan Jadi Contoh yang Baik
Kicauan Sudjiwo Tedjo tanggapi Najwa Shihab jadi moderator (Capture Twitter @sudjiwotedjo)
Cuitan dari Sudjiwo mendapat balasan dari netizen dengan akun @danang_pratomo.
Netizen itu mengajukan wartawan Kompas TV, Rosiana Silalahi untuk menjadi moderator.
"Menawi mbak Rosi mawon pripun mbah," tulis netizen @danang_pratomo.
Menjawab netizen itu, Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa Rosi (sapaan Rosiana Silalahi) juga mendukung paslon tertentu.