Dishalatkan di Masjid Terapung
Usai disemayamkan, jenazah Hajjah Hamsinah binti Ince Nawawi lalu dibawa ke Masjid Amirul Mukminin atau Masjid Terapung untuk dishalatkan.
Shalat jenazah diimami Ustadz Rahman Qayyum.
Sebelum shalat Ashar, Ilham Arief Sirajuddin bercengkrama dengan pelayat dan kerabat.
Sesekali, ia menengok ke luar jendela Masjid Terapung untuk melihat kondisi sekitar, terkhusus kawasan CPI, tempat berdirinya Masjid 99 Kubah.
Kepada pelayat, Ilham Arief Sirajuddin bertanya soal pembangunan masjid di Makassar setelah dirinya tak lagi menjabat wali kota.
Pindah ke Makassar Bulan Ini
Selain bertanya soal pembangunan masjid, Ilham Arief Sirajuddin ditanya sejumlah jurnalis melalui wawancara door stop, di Masjid Terapung.
Yang ditanyakan kepada Ilham Arief Sirajuddin adalah soal kapan tempat penahanan dirinya dipindahkan dari Lapas Kelas 1 Sukamiskin, di Bandung, Jawa Barat, ke Lapas Kelas 1 Gunungsari, Makassar.
"Insha Allah, kemungkinan bulan ini (Januari 2019)," kata Ilham Arief Sirajuddin kepada Tribun-Timur.com.
Pada pekan ini, surat mutasi Ilham Arief Sirajuddin sedang diurus ke Lapas Kelas 1 Gunungsari dan kemungkinan selesai dalam tempo 1 hingga 2 pekan.
Baca: 5 Alasan Ilham Arief Sirajuddin Dipindahkan dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Klas I Makassar
Sebelumnya, Ilham Arief Sirajuddin mulai ditahan, Jumat, 10 Juli 2015 di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur Cabang KPK, Jakarta, usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK.
Setelah beberapa hari mendekam di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur Cabang KPK, Ilham Arief Sirajuddin dipindahkan ke Lapas Kelas 1 Sukamiskin.
Dia dijatuhi hukuman pidana penjara selama 4 tahun atas dakwaan korupsi terkait kerja sama kelola dan transfer instalansi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar tahun 2007-2013.
Warga Menangis