Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau Dinas PMD Maros, mengumpulkan puluhan pendamping desa di Grand Town Hotel Mandai, Senin (24/12/2018).
Pendamping mengikuti evaluasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Program Inovasi Dana Desa (PID).
Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Muhammad Aris mengatakan, program Inovasi Desa secara umum, bertujuan untuk mendorong penggunaan dana yang berkualitas, efektif dan efesien.
Baca: Warga Keluhkan Jaringan Internet di Balibo Bulukumba Lambat
Baca: Tingkatkan Kualitas Penggunaan Dana Desa, PMD Maros Kumpulkan Pendamping
Baca: Tangis Pecah di Rumah Duka, Epy Kusnandar Peluk Anak Aa Jimmy
Untuk mencapai hal tersebut, harus melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan, supaya warga lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan.
"PID ini bertujuan untuk mendorong Dana Desa, supaya bisa lebih dirasakan warga. Desa juga harus terlibat pada peningkatan kesejahteraan dan kapasitas warga," katanya.
Program inovasi desa dinilai sudah sesuai dengan pembangunan Kabupaten Maros dan Nawacita Presiden RI. Membangun desa dari pinggiran.
Program tersebut juga bertujuan mensejahterakan warga.
Silakan Subscribe Akun Resmi Youtube Tribun Timur untuk news video terkini:
Silakan Follow akun resmi instagram tribun timur untuk info terbaru:
Baca: 9 Isu Panas di Bursa Transfer Liga 1 2019: Klub Baru Esteban Vizcarra, Persib, PSM, atau Persija?
Baca: Hasil Liga Inggris - Menang 6-2, Tottenham Ancam Posisi Manchester City
Baca: Korban Tsunami Selat Sunda Terus Bertambah, Bandingkan Kenangan Pilu Tsunami Aceh 26 Desember 2004
Baca: Diposting Gubernur Sulsel Disukai Gubernur Jabar, Ini Cara Presiden Jokowi Salami Warga Tana Toraja
Baca: Pemilik Hotel Pertemuan Langka dan Bersejarah Presiden dan Wapres di Makassar Curhat
Baca: 10 Resep Sambal Ini Dijamin Tambah Selera Makan di Rumah, Kamu Pilih yang Mana?