4.438 Guru di Maros Belum Gajian, Benarkah Gegara Pergantian Kadis?

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GAJI GURU - Guru sekolah di Maros hingga saat ini belum menerima gaji. Kadis Pendidikan Maros Andi Wamdi mengatakan beberapa pemicu sehingga terjadi keterlambatan. Rabu ( 6/8/2025).  

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Gaji guru di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terlambat dibayarkan.

Salah seorang guru, Khaerun menyebut biasanya gaji masuk paling lambat tanggal 1 sore tiap bulannya

Namun, hingga Rabu (6/8/2025) sore, gaji tak kunjung masuk ke rekening.

“Sudah beberapa kali cek m-banking, tapi tak kunjung masuk gajinya,” kata wanita berusia 40 tahun itu kepada Tribun Timur.

Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, dirinya memanfaatkan hasil usaha toko kelontong.

Toko kelontong tersebut dia kelola bersama suami di rumahnya.

“Ada hasil toko kelontong dipakai menutupi pembeli sayur atau ikan,” sebutnya.

Guru lainnya Mutmainnah mengaku sangat membutuhkan gaji untuk menutupi kebutuhan sekolah dua orang anak yang duduk di bangku SMP dan SMA.

Tak hanya itu kebutuhan bulanan, air dan listrik pun harus segera dibayarkan.

Untuk menutupi hal tersebut, dirinya terpaksa menggunakan uang tabungannya.

“Sebenarnya kalau sudah ada gaji semua sudah bisa tertutupi, tapi karena telat masuk akhirnya pakai tabungan dulu, nanti baru diganti,” sebutnya.

Ia pun sangat berharap gaji bisa segera dibayarkan.

“Kalau masih ada tabungan alhamdulillah, tapi bagaimana dengan teman-teman yang tidak punya,” tutupnya.

Total guru yang terdampak sebanyak 4.438 orang.

Terdiri dari 1.105 guru TK/PAUD, 2.259 guru SD, dan 1.074 guru SMP.

Halaman
12

Berita Terkini