La Nyalla Mattalitti Berani Buka Aib, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukumnya dalam Islam

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

La Nyalla Mattalitti Berani Buka Aib, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukumnya dalam Islam

Ruhut memuji sikap La Nyalla yang meminta maaf karena menebar fitnah kepada Jokowi-sapaan Joko Widodo ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu.

La Nyalla yang diketahui merupakan pengurus Partai Gerindra itu katanya menebar isu Jokowi adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Namun kini La Nyalla telah sadar, sehingga seharusnya isu tersebut tidak muncul kembali jelang Pilpres 2019 mendatang.

"La Nyala mengaku Menyebarkan Isu Jokowi PKI sudah Minta Ma’af pada Jokowi waktu itu Beliau sbg Pengurus Partai Gerindra, tapi walau demikian sekarang muncul lagi Isu PKI bahkan Menuduh 'Yg merasa melakukan mestinya malu sama La Nyala Mantan Kader Gerindra' #01JokowiLagi MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul.

Pandangan Ruhut berbanding terbalik dengan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Said Didu.

Dirinya mengaku sulit percaya dengan seseorang yang telah memfitnah orang lain, tetapi dengan mudahnya meminta maaf hanya demi kepentingan politik.

Lewat akun twitternya, @saiddidu; pada Rabu (12/12/2018) malam, seseorang tersebut menurutnya adalah sosok oportunis yang mementingkan diri sendiri, sosok yang tidak memiliki nilai hidup.

"Saya sulit percaya kepada orang yg pernah (katanya) memfitnah orang lain tapi dg gampang minta maaf hanya demi politik. Bagi saya, orang seperti ini walau berbaju apapun tetap tdk lebih sbg seorang oportunis tanpa value hidup," tulis Said Didu.

Beragam pendapat dituliskan dalam postingan mereka. Terlebih para pendukung Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang menilai pernyataan La Nyalla sengaja digulirkan untuk menjatuhkan idola mereka.

Dikutip dari Tribunnews.com, La Nyalla Mattalitti pernah mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014, dan sempat menuding Joko Widodo atau Jokowi saat itu sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan agamanya tidak jelas.

Baca: Penertiban Pajak Kendaraan di Tana Toraja, Satlantas Amankan 34 STNK

Baca: Kartomas Mencalonkan Diri Sebagai Ketum Pemuda Muslim Sulsel

Baca: Kejari Parepare Musnahkan Sabu Seberat 1 Kg

Setelah perenungan panjang, mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu akhirnya tersadar dan bertobat bahwa segala perbuatannya salah besar dan keliru.

Kini, untuk menebus kesalahannya, La Nyalla Mattalitti mati-matian mendukung dan memulihkan nama baik Jokowi yang terlanjur diserang karena isu tak benar itu.

Berikut sejumlah fakta perubahan La Nyalla Mattalitti dan pilihan politiknya untuk memuluskan Presiden Jokowi kembali menang atas Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Jokowi: Isu PKI Disiapkan Matang Kubu Sana 

CALON Presiden Joko Widodo menilai berbagai isu yang menyerang dirinya, memang sengaja disiapkan secara matang oleh lawan politiknya dalam menghadapi Pilpres 2019.

Halaman
1234

Berita Terkini