Di Tengah Kesibukan Membantu Tugas Suami, Priska Paramitha Pastikan Nutrisi Anak Terpenuhi

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramitha bersama suami Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan tampak mesra bersama kedua buah hatinya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM - Kehadiran buah hati dalam sebuah keluarga, bukan sekadar pelengkap semata, tapi sebaliknya, anak adalah sumber kebahagian terindah bagi seorang ibu dan ayah.

Kehadiran di kecil memberikan warna baru, sehingga kehidupan sebuah keluarga berubah total menjadi lebih erat dan harmonis.

Keberadaan si buah hati tak sebatas menambah garis keturunan atau lahirnya penerus keluarga, ahli waris, dan sebagainya. Namun lebih dari itu, sosok anak membuat orang tua semakin dekat satu sama lain.

Baca: Buka Pelatihan Dasawisma, Ketua PKK Gowa Priska Paramita Minta Kader Satukan Persepsi

Baca: Sekretaris DPD Golkar Pangkep Andalkan Striker PSM Ferdinand Sinaga Tumbangkan Bhayangkara FC

Bagi yang belum mendapatkan momongan, kerap kita dengar pasangan suami-istri berjerih payah ke dokter-dokter ahli kandungan. Minum begitu banyak obat penyubur dan vitamin.

Bahkan kondisi terkini, banyak pasangan yang belum dikarunia anak, rela merogok kocek lebih dalam dengan mengikuti program bayi tabung.

Puncaknya, kerap kita mendengar atau membaca, ada pasangan suami-istri yang akhirnya memilih berpisah karena pernikahan mereka bertahun-tahun tidak dikaruniai anak.

Untuk itu, para orang tua yang dikarunia anugrah titipan dari Tuhan, sadar akan keberadaan anak tak boleh disia-siakan.

Termasuk pada momen usia pertumbuhan, saat mereka membutuhkan cinta, kasih sayang, perlindungan, dan perhatian yang maksimal.

Kampanye Grow Happy

Alasan-alasan di atas yang mendasari Nestle LACTOGROW gencar menggelar kampanye Grow Happy di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Makassar.

Kampanye Nestle LACTOGROW bertajuk Grow Happy Parenting digelar di lantai satu, Goedang Popsa, Jl Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/11/2018) lalu.

Baca: Guru Besar Unhas Sukri Palutturi Bicara Smart Cities Menuju Kota Sehat di Healthy Cities Summit

Baca: Guru dan Siswa SMAN 1 Makassar Diajak Hidup Sehat Lewat Smansa Healthy Day

Pada kesempatan itu, Psikolog Elizabeth Santosa MPSi PSi SFP ACC menjelaskan, pada umumnya orang tua sudah mengerti teori pentingnya mendukung anak bertumbuh. Misalnya memberikan waktu berkualitas untuk anak.

"Tantangannya kini bagaimana mewujudkan kondisi anak tumbuh bahagia. Banyak orang tua yang masih belum bisa memaksimalkan keterlibatan mereka bersama anak meskipun telah susah payah menyisihkan waktu," katanya.

Ia melanjutkan, tantangan hidup modern seperti tingkat stres lebih tinggi menjadi tantangan baru bagi orang tua.

"Saya ingin berbagi tips pada para orang tua agar terlibat dalam kegiatan anak. Pertama, jangan terfokus pada jenis aktivitas, namun waktu kebersamaan,” jelasnya.

“Kedua, tidak ada distraksi pada saat melakukan aktivitas bersama anak. Ketiga, melanjutkan eye to eye contact saat bersama anak. Keempat, buatlah anak merasa dirinya penting," jelas Elizabeth.

Kiat Tumbuh Bahagia

Adapun kiat yang dapat membantu orang tua membesarkan anak agar tumbuh bahagia? Psikolog Elizabeth Santosa mengungkap beberapa tipsnya.

Antara lain, memberikan makanan tepat waktu dan bergizi, mendukung kompetensi anak, cukupi waktu tidur anak, memberikan cinta tanpa syarat kepada anak, dan menjadi orang tua yang bahagia sehingga bisa menularkan kebahagiannya kepada pasangan dan anak.

Baca: Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak di Era Digital

Baca: Peduli Pendidikan Anak Pedalaman, Bhabinkamtibmas Sinjai Raih Penghargaan dari Kapolda Sulsel

Dan yang juga tak kalah penting, lanjut Elizabeth, tekanan hidup modern ini berdampak pada kebahagiaan orang tua itu sendiri.

"Bagaimana bisa mendukung kebahagiaan anak, jika orang tuanya sendiri tidak mengetahui bagaimana membahagiakan diri sendiri. Panduan inilah yang dibutuhkan para orang tua agar bisa membangun rantai tumbuh bahagia dalam keluarga," tuturnya.

Nah, penjelasan dari Psikolog Elizabeth ini sepertinya menjadi edukasi dan motivasi bagi ibu dua anak, Priska Paramita Adnan. Yup, jebolan Indonesia Idol ini turut hadir sebagai peserta di kampanye Grow Happy ini.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan terlihat menghadiri acara pentas seni yang diikuti dua buah hatinya di Mal Pipo Makassar, Kamis (30/11/2018). (dok pribadi)

"Kampanye Grow Happy, penting sekali untuk diketahui para ibu dan orang tua secara luas," katanya pada Tribun Timur, Sabtu (1/12/2018).

“Karena memang membesarkan anak bahagia itu sangat berpengaruh dalam kecerdasan anak. Apalagi seorang ibu bertanggung jawab akan tumbuh kembang anak-anaknya,” jelasnya.

“Jika kita mengajarkan seorang ayah maka kita akan mendapatkan ayah yang cerdas, tetapi jika kita mengajarkan seorang ibu maka yang akan cerdas adalah satu generasi. Itu artinya peran ibu sangat dibutuhkan," lanjutnya.

Bagi Waktu Maksimal

Menyandang status seorang ibu sekaligus istri Bupati Kabupaten Gowa, membuat alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini, harus bisa membagi waktunya.

Ya, dengan status suami Adnan Purichta Ichsan sebagai Bupati Gowa periode 2016-2021, mengharuskan Priska menjadi Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gowa.

Artinya tanggung jawabnya tidak hanya fokus kepada kedua buah hatinya, melainkan juga kepada ibu-ibu PKK Kabupaten Gowa.

Baca: Disdik Sulsel Wacanakan Dirikan Satuan Pendidikan Anak di Lapas

Baca: Demi Pendidikan Anak, Relawan Cantik Rumah Baca di Bulukumba Ini Pergi Pagi Pulang Malam

Walau begitu, Priska tetap berusaha memberikan waktu yang maksimal untuk kedua buah hatinya. Ia tetap terlibat aktif dalam setiap aktivitas anak-anaknya.

Pemilik akun Instagram @Priskaparamita ini mengungkapkan aktivitas yang padat bukan berarti perhatian terhadap anak-anaknya terabaikan. Si kecil tetap menjadi perhatiannya yang selalu ia kontrol setiap saat, termasuk melalui smartphone.

"Saya rasa orang tua yang aktif bukan hanya saya, banyak sekali di luar sana. Meski saya akui tantangannya berat, tetapi saya tetap berusaha bagaimana agar setiap saat bisa mewujudkan kondisi tumbuh bahagia anak-anak saya," jawabnya.

Pemaparan studi Child Happines yang diumumkan Nestle LACTOGROW pada Juli 2018 lalu di Jakarta, membuat Priska menjadi semakin sadar betapa pentingnya keterlibatan orang tua terhadap tumbuh kembang anak.

Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita Adnan saat mengevaluasi Program Pokok PKK Kabupaten di Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Rabu (7/3/2018). (waode/tribuntimur.com)

"Studi Child Happines menemukan, anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tua, bahkan lebih bahagia dibandingkan bermain dengan adik dan kakaknya,” ujarnya.

“Hal itu terus terngiang di kepala saya bagaimana peran sebagai seorang ibu untuk selalu membuat anak-anakku Grow Happy. Jika kelak anak-anakku tumbuh karena nutrisi tidak seimbang dan lainnya tentu akan menjadi penyesalan saya," ujarnya.

"Tetapi rasa khawatir mengenai nutrisi si kecil yang tidak seimbang sepertinya hanya menjadi kenangan buruk di masa lalu. Nestle LACTOGROW menjawab kecemasan para orang tua seperti saya ini,” lanjut perempuan kelahiran 22 Mei 1989 ini.

Diperkaya DHA

Baru-baru ini, Nestle LACTOGROW memperkenalkan tampilan barunya yang telah diperkaya DHA, kalsium, minyak ikan dan lactobacillus reuteri yang bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil.

“Lah kalau Nestle LACTOGROW sudah lengkap begitu, tentu tidak ada lagi rasa khawatir dong sebagai seorang ibu," simpulnya.

Priska berharap, kampanye Grow Happy by Nestle LACTOGROW ini rutin digelar di seluruh titik di Indonesia, dari Sabang sampai Marauke.

Baca: Dukung Pendidikan Anak Kampung, AM Fatwa Gratiskan Rumahnya di Mare Bone

Baca: Melihat Pendidikan Anak Usia Dini di Children Palace Guangzhou

"Semoga dengan kampanye Grow Happy ini mampu mengedukasi lebih banyak orang tua dan yang terpenting tidak ada lagi orang tua yang tidak tahu bagaimana sih cara yang top untuk membuat anak-anaknya tumbuh bahagia dengan nutrisi yang berimbang," tuturnya.

Pemaparan istri bupati Gowa di atas juga dibenarkan Dokter Spesialis Anak dr Fatima Safira Alatas PhD SpA (K).

Dokter Fatima mengatakan, sangat penting bagi orang tua mengetahui dan mengerti nutrisi seimbang. Termasuk susu yang memiliki kandungan gizi lengkap guna melengkapi asupan nutrisi buah hati.

"Anak yang mengkonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang akan memiliki saluran perncernaan yang sehat dan dapat menyerap nutrisi dengan baik, sehingga anak akan memiliki selera makan dan pola tidur yang baik yang dapat menunjangnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal," katanya.

Fatima menambahkan, untuk membentuk saluran cerna yang sehat, kita harus menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Bagaimana caranya? Sebut Fatima antara lain, konsumsi makanan bernutrisi lengkap dan bervariasi, konsumsi makanan mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan perncernaan, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan olahraga secara teratur.

Buat para orang tua hebat, khsususnya para ibu semoga artikel ini bermanfaat yah, salam Grow Happy. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami:

Berita Terkini