Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar Farouk M Beta memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai hari kelahiran baginda rasulullah dan mengingat, meneladani sikap, serta perbuatan mulia baginda.
"Makna yang terkandung dalam peringatan maulid Nabi Besar Muhammad adalah bagaimana kita sebagai umat muslim dapat meneladani dan mengamalkan keteladanan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari kita," ungkap Ketua DPRD Kota Makassar itu, Selasa (20/11/2018).
Diketahui, maulid atau milad artinya hari lahir. Jadi peringatan maulid adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan itu jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal.
Ketua Dewan Pendidikan Makassar ini pun berharap agar perayaan maulid tidak hanya menjadi seremonial belaka, tapi mesti diresapi dalam hati secara mendalam.
"Jadi kita harus berusaha meneladani dan mengamalkan akhlak mulia nan agung baginda rasulullah. Bukan hanya sekadar seremonial saja," ungkap Ketua Karang Taruna Makassar itu.
Farouk menambahkan, peringatan maulid Nabi Muhammad juga mendorong untuk membaca shalawat, ungkapan sebagai rasa kegembiraan kita kepada beliau.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: