Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, Hamdan Seoharto.
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (Gempa) menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Palopo, Jl Andi Baso Rahim, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Kamis (1/11/2018).
Unjuk rasa itu dilakukan dengan melakukan orasi secara bergiliran. Peserta aksi juga membakar ban dibadan jalan dan membentangkan bendera masing-masing lembaga.
Baca: PSM Terancam Dikudeta di Pekan ke-29
Baca: Bawaslu Toraja Utara Akan Gerakkan Satpol PP Terbitkan APK
Baca: Tahun Baru, Nginap di Hotel Santika Makassar Hanya Rp 1,350 Juta
Dalam orasinya, salah satu peserta aksi, Aswan Musa menjelaskan beberapa tuntutan aksinya. Salah satunya adalah mendesak pemerintah pusat untuk melaksanakan kedaulatan pangan dan energi juga mengimplementasikan 10 ribu lapangan kerja.
"Kami juga ingin pemerintah segera memekarkan daerah otonomi baru Luwu Tengah. Cabut UU PMA, ganti haluan ekonomi dan laksanakan Pasal 33 UUD 1945," ungkapnya.
Sebelum melakukan unjuk rasa dikantor DPRD terlebih dahulu para peserta aksi melakukan orasi di Jl Andi Djemma Palopo. Setelah itu mereka long march menuju kantor DPRD.
Baca: VIDEO: Suasana Peringatan Hari Anak Internasional di Jeneponto
Baca: UMP Sulsel 2019 Naik Rp 212 Ribuan, Apindo: Mau Tidak Mau Harus Diikuti
Unjuk rasa tersebut dikawal puluhan aparat kepolisian. Polisi juga menyediakan mobil water Canon untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
11