Dia mengarahkan, untuk memilih calon tertentu.
"Warga tidak berani melaporkan masalah ini. Mereka diancam tidak akan mendapatkan bantuan sosial. Jadi warga terpaksa mengikuti kemauan oknum itu," katanya.
Baca: Pilkades Rawan Konflik, Polres Maros Lakukan Pengamanan Laiknya Pemilu
Sejumlah warga di Alatengae, juga diancam tidak akan diberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Sudah belasan tahun pemerintah menjalankan berbagai program bantuan untuk warga miskin, namun masih saja data dipermainkan dan tidak valid. Setiap tahun, petugas melakukan pendataan, tapi masih ada yang tidak dapat bantuan," katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial Maros, Ferdiansyah mengaku belum mengetahui jika ada pendataan keluarga miskin di Alatengae.
Pasalnya, para petugasnya juga belum pernah melaporkan adanya pendataan tersebut.
"Saya belum tahu itu, kalau ada pendataan. Saya juga baru mejabat sebagai Plt di Dinsos. Nanti saya tanyakan," katanya.