Info CPNS 2018

Selain Kemenkumham, Ini 7 Instansi Favorit Terima Formasi CPNS SMA SMK Sederajat di SSCN BKN

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selain Kemenkumham, ini daftar 6 instansi terima lowongan CPNS tamatan SMA SMK MA sederajat

Kelasi: 24 formasi

Kerani: 5 formasi

Markonis: 5 formasi

Masinis Kapal: 34 formasi

Mualim Kapal: 34 formasi

Nahkoda: 34 formasi

Oiler: 5 formasi

Pengawas Keselamatan Pelayaran Pemula: 33 formasi

Penjaga Mercusuar: 25 formasi

Serang: 10 formasi

Petugas Keamanan (Aviation Security): 166 formasi

Instruktur Pemula: 5 formasi

Total: 466

Selengkapnya, unduh informasinya di sini.

6. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 

Penjaga Tahanan: 878 formasi

Selengkapnya, unduh informasinya di sini.

7. Kementerian Sosial

Pekerja Sosial Pemula: 20 formasi

Selengkapnya, unduh informasinya di sini.

Selamat mencoba, semoga sukses.

8. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 

Dalam dokumen persetujuan kuota CPNS 2018 BPPT itu terdapat total 225 lowongan dengan beragam formasi.

Dari dokumen tersebut, fomasi yang dibuka untuk lulusan SMA/SMK adalah formasi Teknis Penelitian dan Perekayasaan Pemula.

Terdapat 4 posisi untuk jabatan ini dengan pesrayatan lulusan SMK Kriya Keramik, SMK Perkapalan dan STM Mesin/Elektro/Sipil.

Pendaftaran Diperpanjang Hingga 15 Oktober 2018

Kabar gembira bagi Anda yang belum berhasil login atau memiliki akun Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) di website https://sscn.bkn.go.id.

Panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS 2018 memperpanjang masa pendaftaran dari tanggal 10 Oktober menjadi 15 Oktober.

Hingga Kamis (4/10/2018), sudah 280 ribu pelamar mendaftar dan memilih instansi.

Berikut rilis resmi BKN:

Silakan cek peminat penerimaan CPNS 2018 paling sedikit (Bottom) untuk setiap kategori. Siapa tahu #SobatBKN ingin mengubah pilihan instansi ....

*Update SSCN 2018*
*Rabu, 03 Okt pukul 16.00*
Instansi go live: 93%
Jumlah akun pelamar: 2.844.551 orang
Pelamar pilih instansi: 1.129.212 orang
Pelamar selesai daftar 632.933 orang
Pelamar telah diverifikasi oleh instansi: 142.041 orang

*Bottom 3 Universitas Pelamar*
1. Poltekkes Kemenkes Bandung 1.648 
2. Universitas Mercu Buana 1.657 
3. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan 1.695

*Bottom 3 Prodi asal pelamar*
1. PJJ Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1,050
2. Budidaya Perairan 1,065
3. Pendidikan Agama Islam 1.065

*Bottom 5 instansi pusat*
1. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial 6 
2. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 18 
3. Setjen WANTANNAS 22 
4. Badan Koordinasi Penanaman Modal 26
5. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 35

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Yogyakarta*
1. Pemerintah Kab. Kulon Progo 341
2. Pemerintah Kota Magelang 488
3. Pemerintah Kab. Wonosobo 634

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Surabaya*
1. Pemerintah Kab. Sampang 570
2. Pemerintah Kab. Bangkalan 584
3. Pemerintah Kota Probolinggo 594

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Bandung*
1. Pemerintah Kota Tangerang Selatan 1.043
2. Pemerintah Kab. Ciamis 1.194
3. Pemerintah Kab. Bekasi 1.271

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Makassar*
1. Pemerintah Kab. Sigi 1 
2. Pemerintah Kota Palu 81
3. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 103

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Jakarta*
1. Pemerintah Kab. Tulang Bawang 643
2. Pemerintah Provinsi Lampung 659
3. Pemerintah Kab. Bengkayang 683

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Medan*
1. Pemerintah Kota Gunung Sitoli 35
2. Pemerintah Kab. Padang Lawas Utara 408
3. Pemerintah Kota Binjai 409

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Palembang*
1. Pemerintah Kota Bengkulu 100
2. Pemerintah Kota Pagar Alam 219
3. Pemerintah Kota Lubuk Linggau 230

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Banjarmasin*
1. Pemerintah Kab. Kotawaringin Timur 1.508
2. Pemerintah Kab. Pulang Pisau 1.510
3. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 1.672

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Denpasar*
1. Pemerintah Kab. Timor Tengah Selatan 1.810
2. Pemerintah Kab. Kupang 1.943
3. Pemerintah Kab. Sikka 2.091

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Manado*
1. Pemerintah Kab. Minahasa 124
2. Pemerintah Kab. Minahasa Utara 291
3. Pemerintah Kab. Minahasa Selatan 329

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Pekanbaru*
1. Pemerintah Kota Padang Panjang 189
2. Pemerintah Kota Bukittinggi 244
3. Pemerintah Kota Payakumbuh 440

*Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Aceh*
1. Pemerintah Kota Sabang 367
2. Pemerintah Kab. Aceh Tenggara 398
3. Pemerintah Kab. Aceh Tamiang 495

:: Tim Publikasi SSCN ::
:: Biro Humas BKN ::

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 telah memutuskan memperpanjang masa pendaftaran 5 hari dari jadwal sebelumnya.

Awalnya pendaftaran cpns 2018 di sscn.bkn.go.id dijadwalkan berakhir 10 Oktober, kini diperpanjang hingga 15 Oktober 2018.

Pantauan tribun-timur.com, hal tersebut disampaikan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui akun official twitter BKN, Selasa (2/10/2018) pukul 22.00 WIB.

"#SobatBKN, Panitia Pelaksana Panselnas telah memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran penerimaan CPNS s.d. 15 Oktober 2018," tulis admin akun BKN.

Hal serupa juga informasikan BKN melalui akun instagram.

Dengan diperpanjangnya waktu pendaftaran, maka para pelamar masih punya waktu 12 hari lagi untuk mendaftar di sscn.bkn.go.id.

Meski demikian, ada baiknya bagi para pelamar untuk segera mendaftar.

Pasalnya, jika menunggu mendaftar di hari-hari terakhir, dikhawatirkan portal sscn.bkn.go.id sulit diakses.

Karena biasanya di waktu-waktu terakhir, orang yang mengakses link sscn.bkn.go.id membludak.

Apakah Anda masih kesulitan mengakses atau login SSCN BKN?

Tenang, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Minggu (30/9/2018), merilis resmi panduan atau tutorial agar mudah mendaftar atau login.

 

Berikut videonya, semoga berhasil login dan membuat akun SSCN BKN :

Akun resmi BKN merilis hingga Minggu (30/9/2018) merilis sudah 9.785 pelamar yang sudah diverifikasi akunnya.

Daftar CPNS 2018 Sisa 7 Hari Lagi, Buruan Buat Akun SSCN di sscn.bkn.go.id, Ini Cara Mudahnya

Kabar Gembira, Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id Diperpanjang, Segera Daftarkan Diri Kamu

Deretan Sanksi Persib Bandung Terkait Tewasnya Anggota The Jakmania di Laga Persib vs Persija

Tips BKN

Banyak kendala saat mendaftar di link sscn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2018, mulai gagal login, sulit cetak kartu hingga kendala registrasi.

Menanggapi ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun membenarkan jika traffic penggunaan portal tersebut tengah padat.

Melalui Twitternya pun, BKN berusaha menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh calon pelamar.

Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah terkait munculnya notifikasi 'Gagal Login' yang dialami oleh calon peserta.

"Saat ingin login namun ada notifikasi "Gagal login". Jangan panik juga, hal tersebut dikarenakan traffic yang sangat padat (banyak sekali yang mengakses). Mimin kemarin juga seperti itu, namun mencoba secara berkala hingga berhasil," jawab BKN, melalui Twitternya @BKNgoid, Minggu (30/9/2018).

Selain itu, BKN juga menjawab keluhan peserta yang hendak mencetak kartu tetapi justru muncul notifikasi kembali ke halaman sebelumnya.

"Hal lain adalah saat ingin cetak Kartu Informasi akun tapi muncul notifikasi kembali ke halaman sebelumnya. Silahkan kembali login dan mencoba cetak kartu akunnya lagi #SobatBKN, jika masih gagal ulangi lagi ya," tandas admin BKN.

Melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, pun memberikan solusi agar pelamar mudah saat melakukan pendaftaran.

Ridwan menyarankan para calon pelamar untuk menggunakan jaringan internet yang stabil ketika mengakses situs sscn.bkn.go.id.

“Memang ini load-nya dinamik ya. Karena itu, kita katakan berlomba. Memang di mana-mana sistem online begitu. Prinsipnya pasti bisa asalkan pakai internet koneksi stabil, dan kita sarankan pakai laptop atau desktop,” ujar Ridwan di kantornya, Rabu (26/9/2018), dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Dia bahkan melakukan uji coba sendiri di mana mengakses situs pada dini hari.

Menurut Ridwan, situs tidak mengalami kendala yang berarti.

Ia menjamin pada waktu tersebut, traffic tidak tinggi sehingga situs SSCN akan mudah diakses.

Ridwan kemudian menegaskan jam-jam yang ideal untuk mendaftar CPNS 2018.

Perkiraan wkatu ini muncul mengacu pada traffic pengumuman formasi 19 September 2018 silam di mana web sscn.bkn.go.id mulai bisa diakses.

"Kalau lihat traffic pada 19 September, teman-teman banyak yang mengakses pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.

Setelah mulai menyerah, sekitar pukul 16.30 sanpai 18.30 WIB akses justru turun 1/10-nya," terang Ridwan, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Ia lantas menegaskan, jam yang paling ideal untuk mengunjungi SSCN adalah pukul 16.30 WIB.

BKN tak berhenti mengingatkan kepada calon pelamar untuk berhati-hati saat melakukan registrasi.

Pasalnya, jika calon pelamar terlanjur melakukan pengisian data, akan tetapi data yang diisikan salah, maka data yang telah terinput tidak dapat lagi diubah.

"Hai #SobatBKN, inget ya untuk berhati-hati saat melakukan registrasi terutama saat penginputan formasi. Jangan sampai salah input karena jika sudah registrasi itu data tidak dapat dirubah #2019JadiASN." tulis BKN melalui Twitternya @BKNgoid.

Langkah Registrasi

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/9/2018), berikut langkah melakukan registrasi akun di situs SSCN.

1. Terdapat keterangan kepada seluruh pelamar untuk membuat akun SSCN sebelum melakukan pendaftaran ke instansi dan jabatan yang dituju.

2. Ketika melakukan proses pendaftaran akun SSCN 2018, langkah awal adalah pengecekan identitas.

3. Pelamar dapat memilih jenis formasi yang ingin didaftar.

Terdapat beberapa pilihan jenis formasi, di antaranya formasi umum, formasi khusus (disabilitas fisik), formasi khusus (putra/putri Papua dan Papua Barat), formasi khusus (lulusan terbaik), formasi khusus (diaspora), formasi khusus (olahragawan/olahragawati berprestasi internasional), formasi khusus (tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari eks THK2).

4. Setelah memilih jenis formasi, pelamar memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) sesuai dengan data yang ada pada kartu tanda penduduk (KTP).

Pastikan NIK yang dimasukkan benar.

5. Langkah selanjutnya adalah pelamar harus memasukkan nomor kartu keluarga (KK) atau NIK kepala keluarga.

6. Kemudian, pelamar memasukkan kode captcha yang ada.

Setelah itu, klik lanjutkan.

7. Lalu peserta melengkapi data yang tersedia, langkah selesai.

instagram.com/jasa_penulisan

Kendala Registrasi

Salah satu kendala yang dihadapi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 adalah sulitnya mengakses portal sscn.bkn.go.id.

Tak jarang, ketika mengakses web SSCN tersebut, koneksi mendadak sibuk sehingga peserta mengalami kesulitan melakukan pendaftaran.

Terkadang pula, ketika tengah melakukan pengisian data, koneksi gagal sehingga peserta kebingungan apakah harus mendaftar lagi atau langsung login.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun menjawabnya.

"Pagi ini sudah banyak yang bertanya, setelah berhasil daftar kemudian saat mengisi data koneksi gagal. Tapi tidak bisa mendaftar lagi karena akun telah terdaftar," tulis Badan Kepegawaian Negara (BKN) di akun Twitter-nya @BKNgoid.

Jika telah terdaftar pelamar hanya perlu kembali login dan melanjutkan pengisian data diri.

"Seperti bermain media sosial, kalau sudah mendaftar akun. Apa yg harus dilakukan? apakah daftar lagi atau login?" tulis akun Twitter BKN.

Artinya, ketika peserta sempat melakukan pendaftaran akun, maka tinggal login dan melanjutkan pengisian data.

instagram.com/jasa_penulisan

Selain masalah koneksi gagal ketika melakukan pendaftaran akun, BKN juga menyarankan kepada calon pelamar terkait gagal munculnya kode CAPTCHA.

"Apabila ada kotak dialog notifikasi seperti koneksi sibuk, kemudian klik oke.

Setelah itu pelamar masukkan kode captcha dan lanjutkan lagi.

BKN menyarankan untuk mencoba secara berulang tanpa refresh halaman.

Nah, jangan refresh halaman jika notifikasi koneksi sibuk itu muncul di website sscn.bkn.go.id.

Sebaiknya kalian klik ok dan masukkan kode captcha kembali," tulis BKN melalui unggahan di Twitter @BKNgoid.

Untuk meminimalisir sulitnya mengakses portal sscn.bkn.go.id, BKN pun telah melakukan proses upgrading pada Minggu (30/9/2018) pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan pantauan TribunStyle.com, Minggu (30/9/2018) siang, website SSCN dapat diakses secara lancar.

Meski tak dapat dipungkiri, dalam beberapa kesempatan membutuhkan waktu cukup lama untuk memuat laman baru.

BKN menyatakan untuk membantu masyarakat mengakses sscn.bkn.go.id, bandwidth sudah diperbesar beberapa kali lipat.

Disdukcapil yang sebelumnya 2 MB/second dinaikkan menjadi 10 MB/second. Sementara di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) diperbesar menjadi 4 GB/second dari sebelumnya 2 GB/second.

Dengan penambahan bandwidth tersebut, Bima berharap tidak terjadi lagi kendala teknis saat pendaftaran CPNS 2018 secara online.

"Bandwidth sudah diperbesar, jadi mudah-mudahan tidak ada masalah. Karena jaringan sudah bekerjasama dengan Telkom," ujarnya.(tribun-timur.com)

Berita Terkini