Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pembangunan pabrik sawit PT Agro Restu Bumi di wilayah Desa Benteng dan Bunepute, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat penolakan warga.
Itu karena pabrik yang dibangun terlalu dekat dengan permukiman warga dan fasilitas umum seperti sekolah dan Puskesmas Pembantu Bonepute.
Warga juga mengkhawatirkan dampak keberadaan pabrik seperti limbah dan kebisingan yang ditimbulkan.
Baca: Resahkan Warga, Pabrik Batu di Ulu Ale Sidrap Akhirnya Disegel
Baca: Datangi DPRD, Warga Minta Pabrik Batu di Ulu Ale Sidrap Tutup
"Jarak pabrik dengan permukiman warga hanya 300 meter, selain kebisingan tentu bau (limbah pabrik) akan mengganggu warga disana," kata Ketua Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma-PP) Luwu Timur, Muhammad Rijal Jufri, Jumat (28/9/2018).
Sapma PP Luwu Timur juga ikut menolak pembangunan pabrik yang dekat permukiman warga itu.
Warga juga tambah geram karena pembangunan pabrik tetap berlangsung di tengah penolakan warga.
Warga pun sudah mengadukan masalah pabrik ini ke anggota DPRD Luwu Timur agar keberadaan pabrik dievaluasi, Kamis (27/9/2018).(*)