Ridwan turut mengecam pelaku yang diidentifikasi sebagai bobotoh Persib Bandung.
Kasus ini sedang ditangani dengan serius oleh kepolisian Bandung.
"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah. ______ Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija. _______ Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung. ________ Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama. _______ Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten." tulis Ridwan melalui akun medsos tersertifikasi.
Legislator NasDem Sulsel Harap Porda XVI Lahirkan Atlet Hebat
30 Caleg DPD RI Dapil Sulbar Setor LDAK ke KPU
Kronologi
Informasi yang dihimpun, pria tersebut bernama Haringga Sirila (23) warga Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat.
Kronologinya, hal ini dimulai dari sekelompok orang yang meneriaki seseorang yang ditengarai sebagai The Jakmania alias suporter Persija Jakarta.
Semula korban melarikan diri dan meminta pertolongan.
Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.
Aksi pengeroyokan pun terjadi hingga korban tewas.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Identitas 5 Orang yang Diduga Mengeroyok Pria Warga Cengkareng Hingga Tewas di Stadion GBLA dan di Tribunjakarta.com dengan judul Satu Pemuda Tewas Dikeroyok Jelang Laga Persib Bandung Kontra Persija Jakarta, Begini Faktanya,