Prabowo Tak Pilih AHY Jadi Cawapres, Luhut Binsar Panjaitan: Saya Sudah Ramalin dari Awal

TRIBUN-TIMUR.COM - Prabowo Tak Pilih AHY Jadi Cawapres, Luhut Binsar Panjaitan: Saya Sudah Ramalin dari Awal

Prabowo Tak Pilih AHY Jadi Cawapres, Luhut Binsar Panjaitan: Saya Sudah Ramalkan dari Awal

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sudah meramalkan dari awal bahwa Prabowo tidak akan memilih Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi cawapres yang mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ingat Michelle Saram Bintang Meteor Garden? Ternyata Kini Sudah Jadi Istri Pengusaha Kaya Indonesia

Cerita Najwa Shihab, Selama 9 Tahun Gagal Merayu Sosok Ini untuk Tampil di Mata Najwa

Hal tersebut Luhut ungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara talkshow Catatan Najwa yang diunggah dalam channel Youtube Najwa Shihab, Selasa (14/8/2018).

"Saya sudah ramalin dari awal, Saya bilang (kepada) Presiden, Saya susah membayangkan Prabowo partner-an sama AHY, pak." kata Luhut dalam talkshow tersebut.

Dorong Peningkatan Ekspor dan Perekonomian Nasional, OJK Terbitkan Paket Kebijakan ini

Terungkap, Harta Kekayaan Sandiaga Uno Capai Rp 5 Triliun dan Utang Ratusan Miliar, Ini Daftarnya

Pada kesempatan itu. Luhut juga mengungkapkan alasan Prabowo lebih memilih Sandiaga Uno dibanding AHY.

Luhut mengaku bahwa dirinya berteman baik dengan Prabowo semenjak keduanya mengabdi di Kopassus TNI AD.

"Saya kan dengan Prabowo hubungannya baik, temen lah, wakil saya yang lama. Kadang kita suka, kadang kita berkelahi," kata Luhut.

"Lebih sering mana ya pak?," tanya Najwa.

"Sama-sama aja. Tapi dia orang baik, berteman baik," kata Luhut.

"Tapi lebih baik dari Pak Jokowi?" sela Najwa.

"Lebih lama saya berteman dengan Prabowo. Tapi kalau menurut saya, saya pernah tanya sekali waktu itu (kepadanya Prabowo). Kalau kami kan berdua ketemu, bicaranya bebas," kata Luhut.

"Kamu maunya wakilmu mana sih, gitu?," kata Luhut mengulang pertanyaan yang pernah dia lontarkan ke Prabowo.

'Bang, kalau kita mayor kan tahu bagaimana berpikirnya mayor," ujar Luhut mengulang jawaban Prabowo kala itu.

"Jadi ya plus minus kan. Jadi ndak mungkin lah Pak Prabowo itu mau wakilnya (AHY), psikologis buat dia juga tidak nyaman," tambah Luhut.

Permohonan Pensiun Dini Ditolak, Caleg Demokrat Soppeng Terancam Batal Maju di Pileg

Malam Ini, Ribuan Anggota Pramuka Bakal Kirab Obor Keliling Kota Barru

Luhut juga menyebut alasan lain Probowo tak mau memilih AHY sebagai cawapresnya.

"Yang kedua, memang hubungan dia dengan Sandi juga bagus. Karena pernah saya bilang Sandi gini-gini, dia (Prabowo) bilang, oww nggak Bang. Itu (Sandi) bagus, gini-gini, gitu. Jadi, saya pikir begitu," ucap Luhut.

Ketika ditanya Jokowi tentang pendapatnya soal terpilihnya Sandi sebagai cawapres Prabowo, Luhut mengatakan bahwa Prabowo sudah tidak nyaman dengan AHY.

Live Streaming Pidato Ahok di Lapangan Banteng, Apa yang Akan Diungkap Eks Gubernur DKI itu?

Disebut Sebagai Aktor Gagalnya Mahfud MD Jadi Cawapres, ini Komentar Cak Imin

"Kan saya dah pernah bilang sama bapak, pak Prabowo tuh nggak nyaman. Masa dia nyaman wakilnya (AHY) mayor, dia (Prabowo) letnan jenderal. Dia letnan jenderal, anak buahnya begini jadi gimana, repotkan?" lanjut Luhut, mengulang ucapannya ke Jokowi.

"Mengenal Pak Prabowo, saya kira tau lah beliau. Jadi saya pikir dia nggak akan pilih (AHY)," tambahnya.

Luhut mengatakan bahwa pilihan Prabowo telah bagus dan terbaik.

Berikut videonya:

(TribunWow.com/Hestin Nurindah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Luhut Binsar Panjaitan Ungkap Alasan Prabowo Memilih Sandiaga Uno daripada AHY sebagai Cawapresnya

Penulis: Hestin Nurindah

Editor: Lailatun Niqmah