Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Sebanyak 20 mahasiswa dari Akita University Jepang akan mengikuti kuliah lapangan selama dua pekan di kampus lapangan geologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di Anabanua Kabupaten Barru.
Kampus lapangan milik Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik Unhas ini terletak di Desa Anabanua, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan berjarak sekitar 120 km sebelah utara Kota Makassar.
Kampus lapangan ini merupakan satu dari tiga kampus lapangan yang ada di Indonesia. Dua kampus lainnya adalah Kampus Lapangan milik LIPI di Karangsambung, Jawa Tengah yang digunakan oleh ITB, dan Kampus Lapangan Bayat di Yogyakarta milik UGM.
Baca: USAID Gandeng FKM Unhas Turunkan Angka Kematian Ibu
Baca: Prof Arsunan Persilakan Mahasiswa Unhas Bentuk BEM Universitas
Keberadaan kampus lapangan geologi memiliki makna penting bagi kajian ilmu geologi, dimana para mahasiswa dan peneliti dapat menemukan berbagai karakter bebatuan yang kompleks dan unik, serta melakukan analisa langsung di lapangan sesuai kondisi aktual.
Menurut Kepala Laboratorium Geologi Lapangan Unhas, Dr Eng Adi Maulana, hampir semua jenis bebatuan yang ada di Sulawesi dapat ditemui di kampus lapangan geologi Anabanua.
“Itulah sebabnya, kampus kita ini sering menjadi tempat belajar dan meneliti para mahasiswa dan peneliti bukan saja dari Unhas, tetapi juga dari kampus-kampus dan lembaga lain di seluruh Indonesia. Bahkan beberapa peneliti geologi dari luar negeri pernah datang meneliti disini,” kata alumni Kyushu University ini.
Kehadiran 20 mahasiswa Jepang tersebut sebagai rangkaian dari kelas internasional.(*)