Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Selain tidak adanya tiang, warga Kampung Tana Tekko, Desa Alatengae, Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan juga mengeluhkan rendahnya tegangan listrik.
Alat elektronik warga, seperti kulkas, dispenser, pemasak nasi dan televisi juga sudah banyak yang rusak.
Warga, Dg Rammang mengatakan, jika dipaksakan untuk terus menyala saat tegangan rendah, elektronik akan diservis tiga kali dalam setahun.
"Kulkas, televisi dan elektronik lain milik warga, sudah sering rusak. Tapi tidak ada pihak pemerintah yang mau terima keluhan kami. Sudah beberapa kali kami mengadu ke desa, tapi tidak ada yang respon," katanya, Minggu (22/7/2018).
Baca: Dekat Pusat Kota Tapi Tiang Listrik Tak Pernah Terpasang di Tana Tekko Bantimurung
Baca: Gerah, Warga Minta PLN Maros Putus Saja Jaringan Listrik di Tana Tekko Bantimurung
Dia berharap, PLN Rayon Maros segera memperbaiki tegangan listrik dan memasang tiang beton untuk menghindari adanya warga yang kesetrum.
Jika tidak, maka warga akan terus rugi karena harus mengeluarkan sejumlah uang demi servis elektronik.
Warga juag was-was, khususnya saat musim hujan. Mereka khawatir ada pohon tumbang yang memutus jaringan listrik.
"Kami sangat berharap kepada PLN supaya segera memasang tiang listrik di kampung kami. Kasihan warga pak, yang sudah puluhan tahun takut akibat tidak adanya tiang listrik," katanya.(*)