TRIBUN-TIMUR.COM - Penampilan terbaru Nikita Mirzani mengejutkan banyak pihak.
Diketahui, Nikita Mirzani mengenakan hijab terlihat di acara Pagi Pagi Pasti Happy, Trans TV, Rabu (11/7/2018).
Nikita Mirzani tiba-tiba muncul mengenakan baju serba tertutup dan mengenakan hijab.
Baca: Sendirian di Lini Depan, Mario Mandzukic Justru Makin Bersinar, Penentu Kemenangan Kroasia
Baca: Juarai Liga Italia dalam 7 Tahun Terakhir, Mengapa Juventus Masih Butuh Cristiano Ronaldo?
Uya Kuya sudah mengetahui soal keputusan Nikita Mirzani menutup aurat, beberapa waktu lalu.
Nikita Mirzani mengaku, ada sebuah cerita yang membuat hatinya tergerak, tapi enggan bercerita kepada orang lain.
Namun, ia merasa kehidupannya sejauh ini kerap diberikan kemudahan.
Mulai dari rezeki, anak, dan keinginan yang terpenuhi.
Baca: VIDEO: Begini Riuhnya Kala IYL Dinobatkan Jadi Lulusan Terbaik Unhas
Baca: Lowongan Kerja PT Dirgantara Indonesia Terima Karyawan SMA, D3 Hingga S1 Besar-besaran
"Niki berpikir apa yang kurang dari hidup ini, ternyata kebahagiaan dan ketenangan di jalan Allah yang belum pernah Niki rasain dan dapatkan," kata Nikita Mirzani.
Perubahan penampilan Nikita Mirzani ini pun mendapatkan banyak tanggapan.
Termasuk dari Ustadz Yusuf Mansur yang membagikan foto Nikita Mirzani di akun instagram pribadinya.
Ustaz Yusuf Mansur pun mengungkapkan sosok Nikita Mirzani bisa jadi pelajaran buat banyak orang.
Bahwa siapa saja memiliki hak untuk mendapatkan hidayah.
Baca: Cerita Sopir Berenang Pakai Papan Kayu Tolong Bocah Ibnu Saat KM Lestari Maju Karam di Selayar
Baca: Puluhan Tahun Jalan di Bukere Sidrap Rusak Parah, Warga Bersyukur Ada Program TMMD
"Punya hak apa kita menilai orang? Bahkan jika ada orang yg 99% baik, dan ia punya kesalahan 1%, dan itu pun sering jg kitanya yg nganggepnya salah, maka kita lsg menilainya jelek. Kayak kita tuh bener aja, dan ga ada kejelekannya.
Nikita Mirzani. Sebuah nama... Yg akhirnya memberi saya dan siapa aja, belajar. Bahwa perubahan, perbaikan, hidayah, adalah hak semua orang.
Pada saat seseorang sedang ga deket sama Allah, sedang trjatuh, sdg kepeleset, sdg jauh, sdg tersesat... Jangan membencinya. Milikilah baik sangka. Jatuhkan jg doa, dan kepositifan. Dekati trs, dg kasih sayang ajaran Nabi. InsyaaAllah.