Heboh Pemuda Bercanda Soal Bom, Netizen Justru Ungkap Hal Mengejutkan: Pramugari yang Salah Dengar

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM - Larangan bergurau tentang Bom di pesawat dan bandara sepertinya sudah lama diumumkan.

Sayang, tak sedikit orang yang mengabaikannya.

Beberapa kasus penumpang yang tidak diberangkatkan atau diturunkan dari pesawat oleh pihak maskapai sudah terjadi.

Sanksi tegas juga menanti bagi penumpang pesawat yang bercanda soal bom.

Karena bagi siapapun yang bercanda soal bom di lingkungan bandara dan pesawat dapat dikenakan sanksi penjara paling lama satu tahun.

Peraturan tersebut tercatat di UU No. 1 Tahun 2009 tentang penerbangan yang menyebutkan "Setiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan sebagaimana dimaksud Pasal 344 huruf e dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun".

Seperti halnya yang terjadi di Pontianak pada Senin (28/5/2018) kemarin.

Dikutip Grid.ID dari TribunKubuRaya.com, pesawat dari Maskapai Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa harus mengalami delay pada Senin (28/5/2018) malam sekitar pukul 18.10 WIB.

Delay pesawat tersebut akibat ada salah seorang penumpang yang meneriakkan kata 'bom' saat berada dalam Pesawat.

Tak ayal, terpaksa pintu darurat pesawat tersebut di buka.

Beberapa penumpang yang panik turun melalui tangga darurat.

Kepanikan penumpang pesawat yang berusaha menyelamatkan diri terekam dalam sebuah video viral yang beredar luas di internet.

Dikutip dari akun Twitter @kisbet_ mengunggah sebuah video pada 28 Mei 2018.

Dalam video berdurasi 54 detik tersebut sejumlah penumpang terlihat dengan panik berusaha menyelamatkan diri.

Para penumpang yang berdiri di bagian sayap terlihat terjun tanpa alat pengaman.

Sejumlah orang terlihat berteriak-teriak panik.

Keadaanpun terlihat kacau balau.

Dikutip dari Tribun Bogor, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono memastikan jika insiden yang terjadi di pesawat lion air itu merupakan "Bomb Joke atau Candaan Bom".

Didi Haryono menuturkan ‎“Bomb Joke” yang terjadi bermula adanya Iniatial Report Bomb Joke di pesawat Lion Air JT687.

"Berdasarkan keterangan dari pramugari, seorang penumpang menyebutkan tentang bom di bungkusan yang tertinggal di lantai pesawat," katanya.

Saat ditanya pramugari barang milik siapa, lanjut Kapolda pria yang diketahui berinisal FN (26) tersebut mengakui barang tersebut miliknya dan berisikan bom.

FN berusia 26 tahun, strata satu (S1) alumnus satu di antara perguruan tinggi di Pontianak.

Ia tercatat penumpang pesawat dengan kode booking TSHYUD‎.

"Saat itu pesawat sudah dalam keadaaan siap akan take off dan pintu kabin sudah tertutup. Akibat adanya Bomb Joke , suasana menjadi panik, sehingga penumpang membuka emergency exit door dan keluar melalui sayap pesawat," kata Kapolda.

Namun demikian sejumlah netizen, menyanggah pemberitaan yang mengatakan bahwa FN menyebarkan isu bom di dalam pesawat.

Netizen menyebutkan bahwa FN hanya mengatakan apa yang perlu ia katakan, namun pramugari salah dengar apa yang FN ucapkan.

Baca: Mengapa Makan Gorengan Bisa Membuat Batuk? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Baca: Persipura Petik Hasil Seri, PSM Berpeluang Rebut Posisi Puncak Klasemen Pekan ke-11

Dikutip Grid.ID dari akun twitter @jayapuraupdate mengunggah sebuah tweet pada 29 Mei 2018.

"Banyak yg hina pace ini.. karena dituduh mengucapkan kata bom.. padahal info dri teman dan saksi.. katanya justru Pramugari yang salah dengar.. dia bilang "ini Laptop Bu"
"PRAMUGARI TELINGA TULI TU DENGAR NYA ADA KATA BOM" DAN DIA LANGSUNG BUKA PINTU DARURAT BIKIN ORG PANIK

"Banyak yg hina pace ini.. karena dituduh mengucapkan kata bom.

Padahal info dri teman dan saksi, katanya justru Pramugari yang salah dengar.

Dia bilang "ini laptop bu", pramugari telinga tuli tu dengarnya ada kata bom dan dia langsung buka pintu darurat bikin orang panik," tulis @jayapuraupdate.

Baca: Diam-diam Dewi Perssik Sering Gunakan Niqab ketika Berpergian Sejak 10 Tahun Lalu.Gini Ceritanya

Baca: Maju di Pileg 2019, Aliyah Mustika Ilham Target 84.480 Ribu Suara

Akun @jayapuraupdate juga mengunggah sejumlah screenshoot pengakuan netizen lain.

"Kalo post pastiin kebenaranny dly bos. kebetulan sy tnggal d dkt bandara supadio.

Kejadian sebenarnya ada penumpang asal papua yang kalo ngomong pelat.

Ditanyain sama pramugari kok tasnya berat apa isinya?.

Terus penumpang tersebut jawab isi tas saya laptop bu!.

Kebetulan crew salah dengar isi tas saya laptop bom dan membuka pintu emergency.

Karena pada panik, terjadilah kejadian tersebut," tulis pemilik akun instagram @pali_custom.

Pemilik akun instagram @azzaidiputra juga menyatakan hal senada.

"Info yang benar: itu orang logat papua, mau pulang.

Ditanya pramugari 'dalam tas ada apa?', dia jawab 'ada lapotop bu...'.

Mungkin kedengaran 'ada laptop bum/bom.

Salah dengar," tulis @azzaidiputra.

"Semoga terungkap KEBENARANNYA, sehingga jelas siapa yg harus disalahkan. Versi "salah dengar" itu mungkin saja, tapi versi lain juga mungkin. Sebenarnya banyak penumpang kan di dekat pramugari dan Frans itu???Bgm kesaksian mrk???," tulis netizen lainnya.

Tak hanya itu, pemilik akun twitter @jayapuraupdate juga menyertakan screenshoot komentar netizen di Facebook.

Dalam screenshoot tersebut, terlihat pemilik akun FB Netty Herawaty menceritakan kronologi kejadian yang diceritakan oleh salah satu saksi di bandara.

"Kronologi kejadian Lion yes..

Ira baru aja pulang dari bandara, jadi ceritanya gini..

Franstinus itu baru kelar pendidikan di Untan, mau pulang ke Wamena jam 01.00 besok.

Dia duduk di 2c, lalu saat mbaj-mbak pramugari lagi geser-geser tas cabin, si Franstinus itu bilang gini 'di dalam tas saya ada 3 buah laptop bu..'.

Sekali lagi Franstinus bilangnya bu, karena logat bicara orang papua cepat dan mungkin si mbak pramugarinya dah rest time jadi salah dengar kalimat 'bu' dikira 'bom'.

Lalulah hubungi orang groundhandling Lionnya, Franstinus dipanggil keluar, dan teman sepramugarinya udah anounce bahwa pesawat ada bom.

Paniklah semua penumpang.

Padahal saat itu Franstinus lagi di garbarata dan lagi diintrogasi.

Lalu karena di dalam pesawat panik, penumpang ada yang buka pintu jendela darurat di sayap kanan (lurus dengan co-pilot).

Pada loncat tuh dari sayap kanan turun ke apron.

Nah, saat ini Franstinus dan 2 prmugarinya berada di Polresta.

Kesalahan pramugarinya.

Beliau langsung ambil tindakan gak lapor ke pilot dulu," tulis pemilik akun FB Netty Herawaty. (Grid.ID)

Berita Terkini