Dalam screenshoot tersebut, terlihat pemilik akun FB Netty Herawaty menceritakan kronologi kejadian yang diceritakan oleh salah satu saksi di bandara.
"Kronologi kejadian Lion yes..
Ira baru aja pulang dari bandara, jadi ceritanya gini..
Franstinus itu baru kelar pendidikan di Untan, mau pulang ke Wamena jam 01.00 besok.
Dia duduk di 2c, lalu saat mbaj-mbak pramugari lagi geser-geser tas cabin, si Franstinus itu bilang gini 'di dalam tas saya ada 3 buah laptop bu..'.
Sekali lagi Franstinus bilangnya bu, karena logat bicara orang papua cepat dan mungkin si mbak pramugarinya dah rest time jadi salah dengar kalimat 'bu' dikira 'bom'.
Lalulah hubungi orang groundhandling Lionnya, Franstinus dipanggil keluar, dan teman sepramugarinya udah anounce bahwa pesawat ada bom.
Paniklah semua penumpang.
Padahal saat itu Franstinus lagi di garbarata dan lagi diintrogasi.
Lalu karena di dalam pesawat panik, penumpang ada yang buka pintu jendela darurat di sayap kanan (lurus dengan co-pilot).
Pada loncat tuh dari sayap kanan turun ke apron.
Nah, saat ini Franstinus dan 2 prmugarinya berada di Polresta.
Kesalahan pramugarinya.
Beliau langsung ambil tindakan gak lapor ke pilot dulu," tulis pemilik akun FB Netty Herawaty. (Grid.ID)