Rudy mengaku menyesal atas perbuatannya.
"Bismillahirahmannirahim..
.Sy pemilik akun ini ingin menjelaskan tentang status sy yg bikin umat Islam menjadi marah,krna sy telah mengatakan iblis kpd ustad Somad.
dgn ini sy dgn lubuk hati yg paling dlm memohon mf kpd umat Islam yg tersinggung atas status sy,dan khusus kpd ustad Somad,sy sangat menyesal atas ucapan sy dan atas semua itu skli lg sy mohon mf sutulus2nya atas keikhlapan sy dan sy berjanji tidak akan mengulangi hal2 sprri itu lg.
sklii lg sy Mohan ampun dan mf atas kejadian ini...terimakasih assalammualaikum wrb," tulis Rudy.
Baca: 13 Kali Juara Liga Champions, Real Madrid Makin Kukuhkan Diri sebagai Raja Eropa, Siapa Bisa Kejar?
Baca: Safari Ramadan di Tomoni Timur, Bupati Lutim Ajak Warga Manfaatkan Pasar Ramadan
Rekomendasi Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) RI telah merilis daftar 200 nama mubalig atau penceramah sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah yang dibutuhkan.
“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (18/05).
Baca: Nia Ramadhani Keceplosan, Terungkap Pria Jerman yang Kini Dekati Jedar, Sudah 3 Kali ke Rumah
Baca: Bupati Mamuju Bagi 600 Paket Ramadan Kepada Warga Kalukku
Dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria.
Kriteria pertama adalah mubalig yang mempunyai keilmuan agama mumpuni.
Kedua adalah yang mempunyai reputasi baik. Terakhir, mubalig yang berkomitmen kebangsaan tinggi.
Dalam daftar yang tertera, ada beberapa nama yang sudah akrab di kalangan masyarakat.
Sebut saja Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, Mamah Dedeh, dan, Yusuf Mansur. Nama mahfud MD hingga Din Syamsudin pun masuk dalam daftar.
Ada satu sosok penceramah yang namanya sedang tenar tapi tak masuk dalam daftar. Ya, dia adalah Ustaz Abdul Somad.
Namun, mungkin saja Ustaz Abdul Somad belum masuk daftar. Pasalnya, daftar 200 nama ini merupakan rilis awal yang dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat.