TRIBUN-TIMUR.COM - Marhaban yaa Ramadan.
Selamat datang bulan Ramadan, bulan yang suci dan penuh Ramadan.
Pada bulan Ramadan, orang Islam beriman diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh sebagai wujud ketakwaannya kepada Allah SWT.
Kewajiban untuk berpuasa dimulai dari sebuah ayat yang sering dibacakan, dikumandangkan, bahkan dihafal kaum muslimin, yaitu surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Terjemahannya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.”
Puasa juga bagian dari rukun Islam, yaitu rukun Islam ke-3.
Agar puasa sah dan kita bisa mendapatkan pahala, ada 2 syarat harus dipenuhi.
Pertama, yakni dalam keadaan suci dari haid dan nifas.
Syarat ini adalah syarat terkena kewajiban puasa dan sekaligus syarat sahnya puasa.
Kedua, yani berniat.
Niat merupakan syarat sah puasa karena puasa adalah ibadah sedangkan ibadah tidaklah sah kecuali dengan niat sebagaimana ibadah yang lain.
9 Hal yang Membatalkan Puasa
Selain syarat sah puasa, ada 9 hal yang membatalkan puasa dan wajib kita ketahui.
Apa saja?