Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Ada 124 desa dan tiga kelurahan bakal menyiapkan Rp 10 juta untuk satuan tugas (Satgas) Desa Bersih Narkoba di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Itu terungkap dalam penutupan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Satgas Desa Bersih Narkoba, di Kayu Langi, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Rabu (9/5/2018).
Kegiatan dengan peserta 254 orang ditutup Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
"Luwu Timur adalah pelopor terbentuknya satgas desa bersih narkoba di Indonesia dan akan ini menjadi pilot project ini yang bisa diadopsi untuk diterapkan diseluruh Indonesia," kata wakil bupati Luwu Timur itu.
Baca: Ketua BNK Luwu Timur Minta Satgas Desaku Bersih Narkoba Lakukan Ini
Baca: Polres Barru Ringkus Tiga Pengguna Narkoba, Satu Warga Parepare
Ke depan, kata Irwan, satgas diharapkan aktif melakukan kegiatan penyuluhan narkoba ataupun aktivitas positif di desanya. Selain itu, upaya desa bersih narkoba juga mendapat dukungan Bupati Luwu Timur, Thorig Husler.
"Kami telah meminta desa untuk memberikan dukungan anggaran sebesar Rp 10 juta untuk mendukung kegiatan satgas desa bersih narkoba," ujarnya.
"Pencegahan narkoba ini kita mulai dari tingkat desa dan melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama," katanya.
Adapun tujuan utama satgas menjadi pejuang untuk menyelamatkan masyarakat maupun generasi muda kita kedepannya.
Irwan turut melantik koordinator 11 kecamatan satgas desa bersih narkoba dan duta antinarkoba.(*)