Salah satunya Mahfud MD. Ia menyampaikan ucapan prihatin dalam cuitannya kemarin (29/4/2018).
Melalui akun Twitter-nya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku menyayangkan kejadian persekusi yang juga menimpa seorang ibu-ibu dalam kawasan CFD tersebut.
"Mau ganti Presiden itu hak, mau mempertahankan Presiden itu hak. Silahkan sj, itu ada mekanisme konstitusionalnya. Tapi hati saya sangat tersayat dan menangis jika ada ibu yg hanya berduaan dgn anaknya dipersekusi ramai2. Mudah2an video yg menyayat hati itu hny hoax krn montase,"
Baca: Lakukan Pelecehan Seksual kepada Seorang Wanita di Kereta, Pria Ini Kena Batunya. Lihat Video!
Baca: Terungkap, Ini Pengakuan Icci Ramadita, Cewek yang Disebut Pelakor dan Selingkuhan Ustad Solmed
Selain itu, ada Mbah Mijan yang juga kecewa atas aksi tersebut.
Sosok paranormal eksentrik ini juga mengaku prihatin atas apa yang dialami oleh ibu-ibu tersebut.
Hal ini pun ia sampaikan melalui akun Twitter-nya yakni @mbah_mijan
Dalam cuitannya itu, ia juga menyampaikan harapan kedepannya bagi warga Indonesia usai terjadinya peristiwa yang memilukan ini.
"Hhhmmm,,,menanggapi apa yang terjadi hari ini, saya hanya mengelus dada, sabar. Semua ada waktu dan massanya, suatu saat nanti kita akan kembali bersatu, berbahasa satu, berbangsa satu, Indonesia. Gusti Allah nyuwun sepuro," (Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)
Baca: 8 Fakta Sam Aliano, Duda Kaya Raya yang Mau Gandeng Mantan Istri Ahok di Pilpres 2019
Baca: Dibekuk di Medan, Bos Narkoba asal Makassar Kendalikan Peredaran Sabu di Empat Lapas Ini