TRIBUN-TIMUR.COM - Michael Mulyono (29) ditemukan tewas di area Loading Dock Tunjungan Plaza, Surabaya, Rabu (11/4/2018).
Pria tersebut merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, angkatan 2007.
"Iya benar dia angkatan 2007 dan lulus 2012 lalu," ujar Humas Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Eighty Mardian Kurniawati, saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (12/4/2018).
Sebelumnya, dari perbincangan Aiptu Pudji Hardjanto dengan keluarga Michael, pria kelahiran 17 Oktober 1989 ini lulus dengan predikat cumlaude di Universitas Airlangga.
Michael juga sedang mengikuti proses Seleksi Calon Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PS PDS) FK Universitas Brawijaya (UB).
"Lulus dokter sudah internship di Maluku, di Halmahera, lalu praktek swasta sambil mendaftar spesialis," jelas Eighty.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, pria 29 tahun tersebut praktik di klinik yang berada di Jalan Manukan, Tandes, Surabaya.
Dokter berusia 29 tahun itu diduga nekat mengakhiri hidup lantaran sedang mengalami tekanan psikis.
Kepastian itu disampaikan Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo, Kamis (12/4/2018).
Menurut David, berdasarkan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan menuturkan, korban sedang memiliki tekanan psikis yang luar biasa.
"Korban (Michael Mulyono) ini lulus sarjana kedokteran dengan nilai cumlaude pada enam atau tujuh tahun lalu. Dia dua kali mengambil spesialis jantung, tapi gagal," ujarnya, menjawab Surya.co.id.
Ibu Miskin di Lamongan ini Lahirkan Bayi Kembar Siam Dada Perut, Kondisinya Memprihatinkan
Dikabarkan Hilang saat Liburan ke Welirang, 5 Pelajar Surabaya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Keterangan itu, kata David, setelah penyidik meminta kesaksian saksi dari orang tua Michael Mulyono.
Penyidik juga meminga keterangan dari saksi-saksi lainnya, ternasuk saksi di lokasi kejadian di Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya.