Aceh Terkenal Punya Hukum Tegas, Tapi Kenapa Cewek Berjilbab Ini Jadi PSK? Berikut Tarifnya

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prostitusi online di Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam bikin geger

TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak orang ingin kaya dengan cara yang pintas. Kaya tanpa perlu bekerja keras.

Salah satu pilihannya adalah menjajakan diri lewat online. 

Lantas bagaimana jika penjaja cinta lewat online ini ditangkap di Nanggroe Aceh Darusalam (NAD), negeri dengan hukuman yang tegas?

Baca: HEBOH Polisi Bongkar PSK Online di Aceh, Berikut 5 Faktanya No 3 Tarif No 4 Ceweknya Mahasiswi

Baca: Selain Ahok, 11 Penjahat Tertunduk Depan Hakim Artidjo Alkostar, No 2 Cantik No 3 Hakim

Baca: Daftar 11 Kesaksian Dokter & Perawat, Bukti Setya Novanto, dr Bimanesh, Fredrich Lihai Ulung

Baca: Misteri Penyakit Presenter Papan Atas Ruben Onsu dan Lihatlah Wajahnya di Foto Ini

MRS alias Andre (28), germo prostitusi online yang dibekuk personel Polresta Banda Aceh bersama tujuh 'wanita sewaannya' di sebuah hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Aceh Besar, Rabu (21/32018) malam.

Saat berita ini ditulis Selasa (27/3/2018, MRS dkk harus mendekam di tahanan Polresta.

Senin (26/3/2018) Serambinews.com (Tribunnews Grup) berkesempatan mewawancarainya secara khusus bersama tiga media lainnya di ruang Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, Ipda Septia Intan Putri STK.

Dalam kesempatan itu, banyak hal yang diakui Andre sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

Termasuk salah satunya, soal pelanggan Andre yang ternyata dari berbagai kalangan, termasuk para pejabat dan deretan pengusaha.

Bersama Andre malam itu, polisi juga menciduk tujuh wanita pekerja seks komersil (PSK) dalam bisnis syhawatnya tersebut.

Ketujuh wanita itu adalah Ay (28) asal Simeulue, MJ (23) Aceh Tengah, dan RM (23) asal Bireuen. Sedangkan empat wanita lainnya merupakan warga Kota Banda Aceh, masing-masing berinisial CA (24), DS (24), RR (21), dan IZ (23).

Ditanya apa sebenarnya alasan para wanita itu hingga rela bergabung dengan bisnis prostitusi yang dijalani Andre kurang lebih selama tiga tahun terakhir tersebut.

Menurut Andre, alasan utama adalah faktor ekonomi.

 "Kebanyakan orang ini ngeluhnya soal uang sewa rumah atau kost, juga kredit sepeda motor," katanya.

Ia juga mengaku bahwa para wanita tersebut tidak direkrut oleh Andre, tapi para wanita itu datang sendiri ke Andre lalu menawarkan diri untuk ikut dalam bisnis syahwat Andre tersebut.

"Orang itu datang sendiri, 'Ndre aku nggak ada uang, untuk bayar ini, kamu kasih aku ini ini' ya biasa untuk kebutuhan bayar kredit morot atau sewa rumah," kata Andre mempraktikkan pembicaraannya dengan para wanita saat meminta ikut bergabung dengannya.

Andre juga mengaku, tarif untuk seorang wanita sekali 'show' mencapai Rp 2 juta.

"Untuk long time Rp 2 juta, untuk short time Rp 1 juta. Dua juta bersih untuk kami, itu di luar biaya hotel, Rp 500 untuk saya," pungkasnya. (Serambinews.com/Subur Dani)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pengakuan Germo, Ini Alasan Para Wanita Gabung Prostitusi Online

Baca: HEBOH Polisi Bongkar PSK Online di Aceh, Berikut 5 Faktanya No 3 Tarif No 4 Ceweknya Mahasiswi

Baca: Misteri Penyakit Presenter Papan Atas Ruben Onsu dan Lihatlah Wajahnya di Foto Ini

Baca: PK Ditolak Hakim MA Artidjo Alkostar, Kapan Sebenarnya Ahok Bebas?

Baca: Selain Ahok, 11 Penjahat Tertunduk Depan Hakim Artidjo Alkostar, No 2 Cantik No 3 Hakim

Berita Terkini