Daftar 11 Kesaksian Dokter & Perawat, Bukti Setya Novanto, dr Bimanesh, Fredrich Lihai Ulung
Satu per satu, kasus dugaan menghalangi penyidikan dengan modus merekayasa data medis ini pun terungkap.
TRIBUN-TIMUR.COM - Satu per satu kebohongan trio Setya Novanto, dr Bimanesh Sutarjo dan advokat Fredrich Yunadi mulai terungkap di persidangan.
Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi dan dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, diadili sebagai terdakwa tuduhan menghalangi penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca: Fotonya Viral Lecehkan Wisata Tana Toraja, Pasangan Ini Minta Ampun. Ada Hukuman Adatnya
Baca: Terungkap 10 Pabrik Uang Dipo Latief Pacar Nikita Bikin Dia Bergelimang Harta, Baca Daftarnya
Baca: Selain Ahok, 11 Penjahat Tertunduk Depan Hakim Artidjo Alkostar, No 2 Cantik No 3 Hakim
Untuk membuktikan tuduhan itu, KPK menghadirkan sejumlah saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (26/3/2018).
Dalam persidangan, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menghadirkan saksi-saksi.
Beberapa di antaranya merupakan rekan Bimanesh sesama dokter dan perawat di RS Medika Permata Hijau.

Satu per satu, kasus dugaan menghalangi penyidikan dengan modus merekayasa data medis ini pun terungkap.
Dirangkum tribun-timur.com dari Kompas.com, berikut 11 poin keterangan saksi soal upaya merekayasa data medis Setya Novanto:
1. Setya Novanto kecelakaan, tapi dirawat dokter spesialis ginjal
Pada 16 November 2017, Fredrich Yunadi pernah meminta agar dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) membuat diagnosa luka akibat kecelakaan terhadap kliennya, Setya Novanto.
Namun, pada kenyataannya Bimanesh yang merawat Novanto merupakan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi.
Hal itu dikatakan dokter Alia saat bersaksi di Pengadilan Tipiko Jakarta, Senin (26/3/2018).
2. Pihak rumah sakit kaget dan tak nyaman gara-gara Setya Novanto