9. Setelah mendapatkan formula yang tepat untuk mereplikasikannya, William pun mematenkan temuannya sekaligus mengkomersialisasikan hasil risetnya.
Zat pewarna ungu ini kemudian ia namakan "mauveine" atau dikenal juga dengan anilin ungu (aniline purple), atau Tyrian Purple.
Mauvenine ini lah yang menjadi basis sekaligus pionir dalam perkembangan industri pewarna buatan.
10. Tuga tahun setelah ia berhasil menguasai formulanya, pada tahun 1856 akhirnya Sir William Henry Perkin mendapatkan hak paten untuk memproduksi pewarna sintetis ini.
Tahun berikutnya, dengan bantuan ayah dan saudaranya, Sir William Henry Perkin mendirikan pabrik di dekat Harrow.
Kejayaan Sir William Henry Perkin ditandai dengan puncak dari perkembangan pesat industri tekstil yang terjadi kala itu.
Pakaian berwarna ungu pun menjadi tren dan begitu mewabah di kalangan masyarakat Inggris berkat jasa William.
Selain itu, pakaian berwarna ungu kala itu bisa dikatakan sebagai dresscode bagi kalangan elite tertentu karena Mauvenine yang ditemukan William sendiri dianggap sangat mahal untuk sebagian besar orang.
Baca: PSM Surati Operator Liga. Ada Apa Ya?
Baca: Wow, PSM Ditantang Pesaing Lama. Ini Profil Calon Lawan Pertama Pluim Cs!
11. Tak ingin tren yang dibuatnya menjadi masalah kesenjangan, Sir William Henry Perkin kemudian memutar otak untuk membuat Mauvenine dengan harga yang lebih murah, sehingga warna ungu ini menjadi lebih mudah diakses dan didapat.
Hal ini menyebabkan 'kegilaan' pada tren fashion bernuansa ungu yang kian menjadi-jadi.
Bahkan Ratu Victoria sendiri menggenakan gaun ungu muda saat menghadiri Pameran Kerajaan pada 1862.
12. Karena penemuannya ini pula, Sir William Henry Perkin juga mempopulerkan sistem atau proses yang digukannya ini kemudian dikenal sebagai reaksi Perkin.
Reaksi Perkin sendiri pada perkembangannya juga digunakan untuk mensintesis kumarin yang menghasilkan parfum buatan pertama di dunia.
13. Karena jasa-jasanya di bidang penelitian kimia terutama tekstil inilah, Sir William Henry Perkin mendapatkan gelar bangsawan pada tahun 1906, bertepatan dengan peringatan 50 tahun penemuannya untuk "mauvein". (Tribunnews/tribuntimur)