“Dan, kami menganggap UNHCR dan IOM melanggar kesepakatan yang dibuat sewaktu hearing di DPRD Sulsel beberapa waktu lalu." kata Ije dalam rilisnya kepada TribunTimur.com, Kamis (22/2/2018).
"Salah satu komitmennya, mengkomunikasikan dengan kami dari Forum Peduli Rohingya apabila ada sesuatu, baik penerapan aturan atau pun tindakan pelanggaran,” ucapnya menambahkan.
Ustad Ije juga berencana memanggil UNHCR, IOM, dan pihak Keimigrasian untuk kembali membahas sekelumit persoalan lainnya.(*)