1. Warga kompleks perumahan BTN Asabri, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
2. Masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO kasus pembunuhan di Tamalanrea, Makassar dan kasus pembegalan di wilayah tiga kecamatan di Makasar (Tamalanrea, Panakukang, Rappocini).
3. Ditangkap pada Senin (13/6/2016), pukul 05.15 Wita di sebuah penginapan di Jl Landak Baru, Makassar, saat mengonsumsi narkoba.
4. Ditangkap bersama enam rekannya: Firman Ardiansyah alias Firman Kancil (18), Aditia (19), Andi M Syamsul Rizal (20), Suharto alias Anto (23), Benhard Emmanuel (17), dan Anjar Reksa (16).
5. Saat membegal, geng Kpm dipimpin Iyong melakukan kekerasan terhadap korban menggunakan pisau pemotong daging, badik, atau panah.
Korban ditebas, ditikam, atau dipanah.
6. Memimpin pembegalan di Makassar, yakni di sebuah kedai kopi di Jl Toddopuli, di Jl Perintis Kemerdekaan dekat pintu gerbang kompleks perumahan BTP, di Jl Perintis Kemerdekaan dekat Pasar Daya.
Di Jl Perintis Kemerdekaan dekat jalan masuk Lanraki, Jl Veteran Selatan depan SPBU Pertamina, Jl Veteran Selatan depan kantor Bank Rakyat Indonesia, Jl Sam Ratulangi depan SPBU Pertamina, Jl Landak Baru.
Di Jl Hertasning, Jl Andi Pangerang Petta Rani depan Masjid HM Asyik, Jl Landak Baru belakang Hotel Grand Clarion, Jl Andi Pangerang Petta Rani dekat persimpangan Jl Pelita Raya, Jl Andi Tonro, Jl Baji Gau.
7. Barang rampasan antara lain smartphone merek Samsung dan uang tunai.
8. Barang bukti diamankan saat ditangkap: empat handphone, satu sepeda motor matic merek Yamaha Mio, satu sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX, tiga senjata tajam, dan satu anak panah.
9. Menggunakan media sosial Facebook untuk mem-posting foto-foto narsisnya.
Satu di antara akunnya adalah bernama Muhammad Zahdil Nazam.