Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Rumah makan dengan konsep terapung makin menjamur. Salah satu hal yang dicari dari konsep ini adalah sensasi dan suasana saat menyantap menu makanan di atas air. Bakal terasa berbeda dibandingkan dengan berada di bangunan biasa.
Setidaknya inilah pengalaman yang saya rasakan saat berkunjung dan menikmati makanan kampung di sebuah rumah makan sederhana di Desa Bori Appaka, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca: Apa Perbedaan Pallumara dan Pallukacci?
Baca: 8 Calon Penyerang Asing di Liga 1 2018, Dua di Antaranya Bintang Debutan. Minus Striker PSM?
Rumah makan tersebut bernama RM Lesehan Terapung Marannu. Bagi Anda yang gemar mencari suasana baru dari sebuah konsep rumah makan yang berbeda alias unik plus menu masakan kampung, tempat ini boleh menjadi alternatif.
Apalagi jika Anda merasa sudah suntuk dengan hirup pikuk kota besar, utamanya kemacetan di Kota Makassar. Tak salah rasanya jika Anda sesekali mencoba ke RM Lesehan Terapung Marannu ini.
Lokasinya tak terlalu jauh dari perempatan Kecamatan Bungoro. Jika Anda dari Makassar, ke kanan akan mengarah ke pabrik PT Semen Tonasa, tapi pilihlah ke arah kiri menuju ke Pelabuhan Biringkassi (lokasi pengiriman Semen Tonasa).
Baca: Hanya di Pulau Sapuka Pangkep, Makan Ikan Bakar Sayurnya Air Kelapa Muda
Baca: Mantan Bek Kiri Bali United Ini Kian Dekat ke PSM Makassar. Ini Salah Satu Buktinya
Sekitar 2 kilometer dari perempatan jalan poros atau di Masjid Besar Bungoro, Anda akan melihat sebuah papan baca yang mengarahkan ke rumah makan tersebut. Lokasinya 200-an meter dari jalan poros Biringkassi tersebut.
Dari pengalaman ke rumah makan ini, selain bisa makan di tempat yang mengapung, pemandangan di sekitar lokasi juga terlihat indah dan mempesona.
Pasalnya, selain berada di bangunan terapung di atas tambak atau empang, Anda bakal merasakan menyantap makanan di rumah yang memiliki halaman sangat luas, karena di depannya berupa hamparan sawah.
Baca: Ikan Bakar Pareppe Pangkep Gugah Selera dengan Harga Murah
Baca: VIDEO: Manajemen PT PSM Kenalkan Robert Alberts Sebagai Pelatih PSM yang Baru
Seperti saat musim tanam padi sekarang ini, Desember 2017, Anda akan melihat beragam aktivitas para petani yang tengah membajak sawah, mencangkul, memanggul bibit padi, hingga menanam padi.
Anda juga membayangkan, dua bulan lagi saat tanaman padi sudah menghijau, bakal terasa sejuk di mata. Pun dengan latar belakang ke arah timur, Anda dapat melihat pegunungan kapur dari kejauhan.
Saya cuma membayangkan bagaimana jika nanti padi-padi milik para petani itu sudah menguning, pasti seperti hamparan permadani. Boleh jadi, hal inilah yang membuat rumah makan ini berbeda dengan lainnya.
Baca: Ini Pemain-pemain Lokal di Liga 1 yang Jadi Buruan PSM? Dari Saddil Ramdani dan Lainnya
Baca: Ini Dia Hidangan Favorit di Rumah Makan Sirius Selayar, Ikan Papakulu Bakar
Tersedia Gazebo
Seluruh bangunan rumah panggung di atas empang tersebut mengunakan bahan kayu dan bambu. Ada bangunan utama berukuran 6x25 meter. Di bagian belakangnya dapur. Untuk bangunan dari bambu berwujud gazebo-gazebo mungil dengan ukuran 2x4 meter.
“Konsep di rumah makan ini memang sederhana saja. Anda makan di rumah terapung. Namun yang berbeda tentu posisinya ada di tengah empang dan di depan ada hamparan sawah. Lokasinya juga jauh dari pemukiman penduduk, jadi yang mencari suasana tenang, bolehlah berkunjung ke tempat kami,” kata Fatmiaty HL, pemilik rumah makan ini.
Jadi, saat Anda makan di sini, dapat memilih duduk di gazebo-gazebo yang tersedia. Ada akses jalan dari kayu dan bambu selebar 1 meter menuju gazebo. Posisi di gazebo, membuat Anda dapat menikmati makan atau bercengkerama dengan kerabat tanpa terganggu pengunjung lain.
Baca: Penasaran dengan Penamaan Sop Saudara? Ini Sejarahnya
Baca: PSM Batal Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2018? Ini Penjelasan Manajemen PSM Makassar
Di lokasi RM Lesehan Terapung Marannu ini, bagi yang gemar memancing juga bisa menyalurkan hobinya. Lokasi rumah makan tepat di atas tambak/empang, Anda dapat memancing ikan jenis nila atau bandeng (bolu dalam bahasa Bugis-Makassar).
Yang mau santai-santai, Anda juga dapat mencoba wahana sederhana berupa perahu mini. Anda bisa keliling tambak di sekitaran rumah terapung tersebut dengan perahu berukuran 2x4 meter. Perahu ini bisa memuat hingga 6 orang.
Serba Masakan Kampung
Lantas apa sih menu yang disajikan di RM Lesehan Terapung Marannu? Layaknya rumah makan sederhana, di lokasi ini tersaji menu-menu masakan kampung ala Bugis-Makassar, meski jenisnya masih sangat terbatas.
Anda bisa mencoba menu ikan bandeng bakar. Atau yang berminat dapat dimasak Pallumara (dimasak kuah kuning) juga tersedia. Selain ikan bandeng, juga tersedia ikan nila dengan ukuran tiga jari tangan orang dewasa.
Baca: Coto, Konro, Pallubasa, dan Sop Saudara Tak Kalah dari Legenda Kuliner Prancis Soupe a loignon
Baca: Mengejutkan. Simak Ini Pengakuan Marc Klok soal Naturalisasi dan Gabung Timnas Indonesia
Ada juga menu lain yakni Kapurung, makanan yang terbuat dari tepung sagu, dicampur dengan sayur-sayuran dan suwir ikan masak atau ayam plus kuah/kaldu ikan/ayam. Pilihan lainnya ada sop ubi.
Sebagai teman menu ikan bakar atau kapurung Anda, tersedia beragam jenis sahur dan lauk-pauk yang bisa dipilih untuk menyempurnakan. Pilihannya adalah kambu paria, sayur asem, atau perkedel jagung.
Bahkan ketika Anda selesai menyantap menu berat, ada pilihan penganan ringan khas Bugis-Makassar seperti Sanggara Peppe, Ubi atau pisang goreng plus sambal cobek-cobek, dan es poteng (tape ubi kayu).
Bisa Dipakai Pertemuan
KONSEP rumah panggung kayu dan dari bambu membuat rumah makan ini memang terkesan berbeda. Meski desain jamaknya dengan bangunan rumah kayu lainnya, bukan berarti rumah ini tak mampu menampung orang dalam jumlah banyak.
Baca: Sop Saudara Jl Puangrimanggalatung Wajo, Tekstur Dagingnya Sangat Lembut
Baca: Wow, Robert Alberts Dikontrak PSM hingga 2021. Apa Komentar dan Ambisinya? Baca Ini
Ya, untuk bangunan utama, menurut pemilik RM Lesehan Terapung Marannu, Fatmiaty, biasa dipesan untuk acara-acara pertemuan. Apakah itu arisan keluarga, rapat kantor, acara ulang tahun atau sekadar acara reunian. 30 orang mampu ditampung.
“Awal buka pertengahan tahun 2016 lalu, hanya melayani pesanan dan acara-acara khusus. Namun Agustus 2017 lalu, saya buka setiap hari. Dan meski menu kampung yang seperti ini, Alhamdulillah makin ramai. Banyak juga pejabat dari Makassar atau luar kota Pangkep yang datang ke sini,” kata Fatmi –sapaannya.
Adapun untuk kebutuhan anak muda kekinian, terutama bagi muda-mudi yang gemar berfoto, RM Lesehan Terapung Marannu sekiranya merupakan salah satu tempat yang bisa jadi pilihan selfie-selfie atau groufie.
Baca: Begini Sejarah Lahirnya Konro Bakar di Makassar
Baca: Konro Bakar Makassar Menggoyang Lidah Jakarta
Ada juga bangunan terapung di sebelah RM Lesehan Terapung ini yang memiliki model unik. Bangunan terapung di atas empang itu berbentuk mirip rumah ketupat dengan posisi atap yang miring hingga 45 derajat. Aman lagi satu spot untuk selfie! (*)
Menu RM Lesehan Terapung Marannu
* Ikan Bakar/Pallumara Bandeng
* Ikan Goreng/Pallumara Nila
* Kapurung Rp 15 ribu/porsi
* Sop Ubi Rp 15 ribu/porsi
* Kambu Paria Rp 5 ribu/porsi
* Sayur Asem Rp 5 ribu/porsi
* Perkedel jagung Rp 5 ribu/porsi
* Nasi Putih Rp 5 ribu/porsi
* Sanggara Peppe Rp 5 ribu/porsi
* Ubi goreng Rp 5 ribu/porsi
* Pisang goreng Rp 5 ribu/porsi
* Es poteng Rp 5 ribu/porsi
Tentang RM Lesehan Marannu
* Buka tiap hari, melayani acara; 1. Arisan, 2. Reuni, 3. Syukuran, 4. Dan lainnya
* Alamat: Jl Poros Pelabuhan Biringkassi, Kec Bungoro, Kabupaten Pangkep
* Menerima pesanan nasi dos CP: 081343644240/ 082293461997 (an. fatmi)
Ini peta lokasinya atau klik https://maps.app.goo.gl/lHfMenoNXarZcYcq1