Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam menyambut tahun baru 2018, pemerintah kecamatan Bontoala bekerjasama tripika TNI-Polri memperketat keamanan wilayah dengan melibatkan Ketua RT dan RW.
Camat Bontoala Syamsul Bahri mengatakan sengaja pihaknya melibatkan para Ketua RT dan RW ini untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas di momentum malam pergantian tahun.
Seperti apa keterlibatan Ketua RT dan RW?
Dalam rangka keamanan dan ketentraman, Syamsul mengaku telah menginstruksikan kepada para RT RW untuk melakukan pendekatan persuasif kepada kelompok - kelompok yang disinyalir bisa menimbulkan masalah, seperti membakar petasan, atau pesta miras.
"Petasan itu berbahaya, bisa membuat terjadi musibah kebakaran. Sedangkan miras sendiri bisa menimbulkan perkelahian kelompok. Jadi kami harapkan para RT RW bisa menjaga lingkungannya," ujar Syamsul, Sabtu (30/12/2017) via whats app
Lanjut Syamsul untuk menguatkan keamanan, pihaknya bekerjasama TNI Polri membangun Posko keamana di titik strategis yakni di Jl Latimojong dan Jl Masjid Raya.
Di titik ini, tidak sekedar Polisi dan TNI, tapi juga disiagakan tim medis, dan damkar
Dengan begitu, besar harapan Syamsul pelaksanaan pergantian tahun baru di Bontoala berlangsung aman. (*)