eorang yang berjasa menyadarkan adanya penistaan Islam, dijatuhi hukuman pidana 1 tahun 6 bulan. Itulah Pak Buni Yani," bebernya.
Slamet menerangkan, maklumat ini akan disebarkan ke seluruh Indonesia dan ditembuskan kepada instansi pemerintah.
"Dan, perjuangan kita belum selesai. Setelah 212 tahun kemarin, perjuangan kita belum selesai. Justru, reuni kita di 212 menjadi semangat baru untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi," tambahnya.
Pro dan Kontra
Berikut rangkuman prokontra netizen yang dirangkum tribun-timur.com dari akun Facebook Fanpage Tribun Timur:
Netizen yang setuju
Abdul Karim: Alhamdulillah ...Ternyata kalimat takbir yg di bacakan secara berjama'ah di monas telah membuat banyak setan kepanasan.
Fach Ru Sawati: MasyaAllah Lah yg di monas itu apa? Tahajjud dzikir shalawat.Ada tdiak bawa bawa partai? Waduuuh. Segitu bencinya ka anda sg para ulama?
Ishak Izza: Bagi yang beragama islam kalau konentar jaga etika kalian.jangan menghujat,menghina dan kata2 yang tidak pantas.kalau kalian ngaku islam tentunya kalian tau ulama itu wajib dihormati.karena beliau pewaris para nabi,kalau kalian seperti itu berarti kalian kat2 kalian seperti itu juga pada nabi.
Netizen yang tidak setuju:
Wenty Wenty: AKU JG ISLAM PAK
TAPI AKU NGK SETUJU DI PIMPIN SAMA USTAD YANG KATANYA ''CABUL''
SEKARANG ENTAH DI MANA KEBERADAANNYA, KENAPA NGGAK BERANI PULANG KE INDONESIA????...
Abdi Waste: Umat islam yg mana? Tanya tuh warga NU da Muhammadiyah..mereka punya panutan sendiri2..jangan maksain dah..kasihan si Firza
Gatra Arsela: Kalau imam fpi itu lebih tepat, jgn ditarik imam besar islam secara keseluruhan.
Bagaimana menurut Anda?