Baca tanpa iklan
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Anggota DPR RI Muhtar Tompo prihatin atas kabar 33 anggota Pramuka Kwarcab Jeneponto tidak punya dana untuk pulang dari lokasi Raimuna, Bumi Perkemahan Cibubur.
Hal itu diutarakan Legislator Hanura tersebut saat dikonfirmasi TribunJeneponto.com via pesan sinkat telepon selularnya, Sabtu (19/08/2017) siang.
"Saya juga sudah lihat curhat mereka di FB, saya bantu," kata Legislator asal Jeneponto itu.
Menurutnya, gerakan pramuka tidak terlepas dalam kiprahnya saat ini sebagai wakil rakyat.
"Saya juga lama berkiprah di gerakan Pramuka, saya paham kondisi psikologis mereka," ucap pendiri Laskar Lontara Sakti itu.
Baca: Ini Alasan BPKAD Jeneponto Tak Cairkan Dana untuk Peserta Raimuna Jeneponto
Saat ditanya soal sikap Pemkab Jeneponto yang belum mencairkan dana hibah untuk pramuka itu, Muhtar Tompo menanggapi dingin.
"Anak pramuka itu tengah belajar menempa diri, mereka adalah aset daerah dan bangsa yang tidak boleh ditelantarkan, saya ajak semua pihak untuk membantu, jangan saling menyalahkan, mari cari solusi," tuturnya.
Dirinya pun enggan menyebut bantuan apa yang nantinya akan diberikan kepada rombongan pramuka asal Jeneponto itu.
Baca: Rombongan Raimuna Jeneponto Tak Punya Dana untuk Pulang, Ini Kata Kadispora
Sebelumnya, Ketua Rombongan Pramuka Kwarcab Jeneponto Nurhayati Amira khawatir tidak dapat pulang lantaran dana untuk sewa tiket mereka belum dicairkan Pemkab Jeneponto.
Anggota Pramuka asal Jeneponto itu tiba di lokasi perkemahan Cibubur 11 Agustus dan dijadwalkan pulang 23 Agustus 2017.(*)