Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar\
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur Thorig Husler meminta kepala sekolah dan guru mewaspadai paham radikal merambah siswa.
Menurut Husler, paham radikal sangat bertentangan dengan ideologi negara.
"Sekolah bertanggung jawab terhadap siswanya. Tidak boleh ada paham radikal masuk ke sekolah," kata Husler kepada TribunLutim.com di Warkop Mammi, Selasa (18/7/2017).
Ia meminta pengawasan harus selalu ditingkatkan, baik dalam hal buku pelajaran, maupun organisasi non ekstrakulikuler.
Baca: Diskusi di Warkop Mammi, Bupati Luwu Timur Minta Saran dan Kritik Wartawan
Husler menyarankan agar guru menambah jam pelajaran menyangkut wawasan kebangsaan dan agama.
"Sering-seringlah kasih nasehat kepada siswanya," ucap Husler.(*)