Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Agama RI melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dan Kanwil Kementerian Agama Sulsel melaksanakan seleksi calon Petugas Haji untuk musim haji 1438 H/2017 M, di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (10/5/2017).
Mereka yang diseleksi yaitu calon petugas yang menyertai jemaah haji (TPHI dan TPIHI) maupun calon petugas panitia penyelenggara ibadah Haji di Saudi Arabia.
Untuk Sulsel, sebanyak 73 orang mengikuti seleksi hari ini yang merupakan hasil dari seleksi tahap pertama, dengan rincian TPHI sebanyak 32 orang, TPIHI 29 orang dan PPIH Arab Saudi 12 orang.
Baca: Kemenag Soppeng Juga Buka Rekrutmen Calon Petugas Haji
Tes dilakukan dengan metode Kompetensi/Tertulis dan Wawancara, dan diawasi langsung oleh Tim dari Inspektorat jenderal Kemenag RI, dan Dirjen PHU Kemenag RI.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Abd Wahid Thahir yang membacakan sambutan Dirjen PHU Kemenag RI, menyampaikan bahwa kegiatan rekruitmen calon petugas haji ini sangat penting.
Baca: Kemenag Sulsel Buka Rekrutmen Calon Petugas Haji, Ini Persyaratannya dan Caranya
"Ini sangat penting mengingat kesiapan petugas haji merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan ibadah haji dimana setiap fase penyelenggaraannya harus berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Abd Wahid dalam rilisnya.
Ia melanjutkan, selain keterbatasan jumlah petugas haji yang tidak berbanding lurus dengan penambahan jumlah jemaah haji, mulai tahun ini pemerintah akan memberdayakan petugas haji baik yang menyertai jemaah haji maupun yang bertugas di Arab Saudi.
"Kementerian Agama menilai bahwa satu cara untuk meningkatkan prinsip akuntabilitas petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yaitu dengan rekruitmen melalui seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara untuk memastikan petugas yang terpilih nanti sudah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan," ujarnya.
Di hadapan seluruh peserta tes petugas haji, Kakanwil menegaskan bahwa seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi calon petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Olehnya itu, seluruh pihak harus bersikap sportif, konsekwen, konsisten dan mengutamakan profesional. Siapapun yang lolos nantinya diharapkan untuk segera mempersiapkan diri karena masih terdapat proses selanjutnya yang akan menentukan sebagai petugas yang akan diamanahkan," pesannya.
Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun ini, pemberangkatan jemaah haji kloter pertama akan dilaksanakan mulai tanggal 28 Juli 2017.
Sementara Kloter terakhir pada tanggal 26 Agustus 2017, wukuf di Arafah pada tanggal 31 Agustus 2017, dan akhir Pemulangan pada tanggal 5 Oktober 2017. (*)