Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak keluarga bandar besar Narkoba, Ruslan alias Cullang (28) mengaku, iklas atas tindakan polisi tembak mati Cullang.
Saat ditemui tribun timur.com, kakak kandung Cullang, Rika mengatakan hal itu. Dia mengaku saat ini keluarga besar sementara dalam masa berkabung.
Baca: Tidur di Rumah Bandar Narkoba, Oknum Intel Polrestabes Makassar Dicopot
"Sementara kita masih berkabung, kita ikhlas biar Allah SWT yang mengukur kejadian ini," kata Rika dirumah duka, Jl Balana II kota Makassar, Jumat (31/3/2017).
Lanjut Rika, Cullang adalah adik yang dikenal baik di kalangan tetangga dan temannya. Almarhum Cullang juga sangat disayang keluarga karena anak bungsu.
Baca: Bandar Narkoba Asal Makassar Tewas, Ditembak Polisi Polda Sulsel
Cullang yang merupakan bandar narkoba kelas kakap dengan omzet mencapai Rp 1,2 Triliun itu ditembak mati usai ditangkap di Mamuju Tengah, Sulbar, Selasa (28/3/2017) lalu.
"Jadi saat ini kita belum memusingkan dulu untuk mempermasalahkan hal ini, kami iklas dan kami berharap siapapun itu mohon dimaafkan," jelas Rika.
Baca: Berada dalam Satu Kamar, Istri Muda Cullang juga Ditahan
Pantauan tribun-timur.com, rumah duka almarhum Cullang berada di Jl Balana II, Kecamatan Makassar itu, dipenuhi dengan karangan bunga. (*)