Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Empat Camat di Makassar membahas kemajuan kota Makassar di Gerai Durian, Jl Sungai Saddang, Kecamatan Ujung Pandang, kota Makassar, Kamis (18/2/2016) malam.
Mereka, yakni Camat Bontoala Syamsul Bahri, Camat Makassar M Tahir Rasyid, Camat Mariso Hasan Sulaiman, dan Camat Mamajang Fadli Wellang.
Camat Bontoala Syamsul Bahri yang menginisiasi pertemuan ini mengatakan, jika kemajuan Makassar ke depan akan terjaga melalui keharmonisan antar kecamatan.
Syamsul pun meyakini, kota Makassar dengan konsep gemilang yang dimiliki Wali Kota Makassar Danny Pomanto ini bakal mulai terlihat dari pemukiman padat penduduk.
Hal itu ditandai dengan adanya pemasangan lampu Led didalam lorong serta pantauan aktivitas armada kebersihan melalui smartphone.
Selain itu khusus di Bontoala, pihaknya akan memasang Closed Circuit Television (CCTV).
"Kota Makasssr ini kota ta' semua, kita harus bangun ini," kata Syamsul.
Selain itu Camat Makassar Tahir Rasyid, memiliki program konsep pelayanan administrasi berbasis Smart City.
"Alhamdulilah, dua pekan lagi kami akan launcing pelayanan Smart City," kata Tahir Rasyid.
Tak tinggal diam, Camat Mamajang Fadli Wellang juga angkat bicara di wilayahnya ia mengaku memiliki program yang membanggakan nama Makassar.
Program itu yakni kerajinan tangan warga Makassar yang sudah menjadi barang ekspor di negara Netherland (Belanda). Melalui UKM Adista yang dibina Kecamatan Makassar produk UKM itu sampai ke Netherland.
Sementara itu, Camat Mariso, Hasan Sulaiman mengatakan, pihaknya fokus dengan penataan pemukiman padat penduduk.
Tahun 2016, di setiap RW di Mariso akan dibangun sebuah Posko atau Satgas. Satgas tersebut akan berpungsi di segala medan ketika terjadi bencana alam di Mariso.(*)